Pemerintah Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya terus melakukan penguatan terhadap sumber daya manusia (SDM) pencari kerja (pencaker) melalui berbagai pelatihan, baik itu pendidikan formal maupun informal guna menjawab kebutuhan pasar kerja di wilayah itu.
Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tambrauw Saur Situmorang di Sorong, Rabu, menjelaskan program prioritas yang sifatnya mendesak dan penting adalah menyiapkan SDM masyarakat Tambrauw melalui pelatihan berbasis komputer dan pelatihan lainnya.
"Supaya ketika mereka masuk ke pasar kerja bisa bersaing dengan yang ada di kabupaten/kota di Papua Barat Daya," katanya.
Dia menyebutkan berdasarkan hasil yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah angkatan kerja di Kabupaten Tambrauw kurang lebih 11 ribu.
Upaya konkret lain yang terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Tambrauw adalah membangun kerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Sorong guna memberikan pendampingan terhadap pencaker asal Tambrauw melalui berbagai pelatihan kemampuan di bidang yang telah ditentukan.
"Jadi, setiap tahun kita ikutkan pencaker Tambrauw di dalam pelatihan di BLK Sorong," ujar dia.
Menurut dia, SDM masyarakat Tambrauw perlu ditingkatkan sebagai persiapan untuk menjawab potensi unggulan yang ada di kabupaten konservasi itu.
"Kita memiliki potensi unggulan, seperti pariwisata, peternakan, pertanian, dan perikanan, masyarakat perlu disiapkan supaya nantinya bisa mengembangkan potensi-potensi itu," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tambrauw Saur Situmorang di Sorong, Rabu, menjelaskan program prioritas yang sifatnya mendesak dan penting adalah menyiapkan SDM masyarakat Tambrauw melalui pelatihan berbasis komputer dan pelatihan lainnya.
"Supaya ketika mereka masuk ke pasar kerja bisa bersaing dengan yang ada di kabupaten/kota di Papua Barat Daya," katanya.
Dia menyebutkan berdasarkan hasil yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah angkatan kerja di Kabupaten Tambrauw kurang lebih 11 ribu.
Upaya konkret lain yang terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Tambrauw adalah membangun kerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Sorong guna memberikan pendampingan terhadap pencaker asal Tambrauw melalui berbagai pelatihan kemampuan di bidang yang telah ditentukan.
"Jadi, setiap tahun kita ikutkan pencaker Tambrauw di dalam pelatihan di BLK Sorong," ujar dia.
Menurut dia, SDM masyarakat Tambrauw perlu ditingkatkan sebagai persiapan untuk menjawab potensi unggulan yang ada di kabupaten konservasi itu.
"Kita memiliki potensi unggulan, seperti pariwisata, peternakan, pertanian, dan perikanan, masyarakat perlu disiapkan supaya nantinya bisa mengembangkan potensi-potensi itu," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024