Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat menyebut jumlah sumbangan hewan kurban dari berbagai pihak pada perayaan Idul Adha 1445 Hijriah mencapai 600 ekor.
Sekretaris PHBI Manokwari Purnomo di Manokwari, Selasa, mengatakan sumbangan hewan kurban berasal dari instansi pemerintah daerah, kementerian/lembaga, yayasan, iuran masjid, sumbangan mandiri umat Islam, bahkan sumbangan umat beragama lain.
"Hewan kurban yang disembelih saat perayaan puncak kemarin (Senin) sebanyak 600 ekor," kata Purnomo.
Menurut dia panitia Idul Adha 1445 Hijriah telah menyalurkan daging kurban kepada ribuan umat Islam di Kabupaten Manokwari, terutama kaum duafa yang selama ini hidup dalam keterbatasan ekonomi.
Idul Adha juga harus dimaknai dengan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta mengaplikasikan sikap saling menghargai dalam mewujudkan kehidupan sosial bermasyarakat yang harmonis.
"Saya mengajak umat Islam di Manokwari untuk meningkatkan tali silaturahim dengan semua warga," ucap Purnomo.
PHBI, kata Purnomo, mengapresiasi dukungan dari aparat TNI-Polri dan seluruh masyarakat Kabupaten Manokwari yang memberikan jaminan keamanan selama penyelenggaraan shalat Idul Adha di 22 lokasi.
Kerukunan dan toleransi antar-umat beragama sudah sepatutnya dilestarikan hingga masa mendatang, sehingga proses pembangunan daerah dapat berjalan lancar demi mencapai kesejahteraan masyarakat.
"Shalat Idul Fitri di semua lokasi aman dan damai. Manokwari adalah kota toleransi di Papua Barat," ucap Purnomo.
Sebelumnya, Kepala Suku Besar Arfak Dominggus Mandacan menyalurkan bantuan sapi kurban 21 ekor kepada sejumlah masjid yang tersebar di Kabupaten Manokwari mulai H-2 Idul Adha 1445 Hijriah.
Distribusi bantuan sapi kurban terdiri dari 13 ekor di wilayah Distrik Warmare, Distrik Prafi, Distrik Masni dan Distrik Sidey serta sisanya delapan ekor disalurkan kepada masjid di wilayah perkotaan.
"Bantuan sapi kurban untuk umat Islam di Manokwari mengalami penambahan dua ekor dari penyaluran awal sebanyak 19 ekor. Setiap masjid dapat satu-satu ekor," ujar Dominggus.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Sekretaris PHBI Manokwari Purnomo di Manokwari, Selasa, mengatakan sumbangan hewan kurban berasal dari instansi pemerintah daerah, kementerian/lembaga, yayasan, iuran masjid, sumbangan mandiri umat Islam, bahkan sumbangan umat beragama lain.
"Hewan kurban yang disembelih saat perayaan puncak kemarin (Senin) sebanyak 600 ekor," kata Purnomo.
Menurut dia panitia Idul Adha 1445 Hijriah telah menyalurkan daging kurban kepada ribuan umat Islam di Kabupaten Manokwari, terutama kaum duafa yang selama ini hidup dalam keterbatasan ekonomi.
Idul Adha juga harus dimaknai dengan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta mengaplikasikan sikap saling menghargai dalam mewujudkan kehidupan sosial bermasyarakat yang harmonis.
"Saya mengajak umat Islam di Manokwari untuk meningkatkan tali silaturahim dengan semua warga," ucap Purnomo.
PHBI, kata Purnomo, mengapresiasi dukungan dari aparat TNI-Polri dan seluruh masyarakat Kabupaten Manokwari yang memberikan jaminan keamanan selama penyelenggaraan shalat Idul Adha di 22 lokasi.
Kerukunan dan toleransi antar-umat beragama sudah sepatutnya dilestarikan hingga masa mendatang, sehingga proses pembangunan daerah dapat berjalan lancar demi mencapai kesejahteraan masyarakat.
"Shalat Idul Fitri di semua lokasi aman dan damai. Manokwari adalah kota toleransi di Papua Barat," ucap Purnomo.
Sebelumnya, Kepala Suku Besar Arfak Dominggus Mandacan menyalurkan bantuan sapi kurban 21 ekor kepada sejumlah masjid yang tersebar di Kabupaten Manokwari mulai H-2 Idul Adha 1445 Hijriah.
Distribusi bantuan sapi kurban terdiri dari 13 ekor di wilayah Distrik Warmare, Distrik Prafi, Distrik Masni dan Distrik Sidey serta sisanya delapan ekor disalurkan kepada masjid di wilayah perkotaan.
"Bantuan sapi kurban untuk umat Islam di Manokwari mengalami penambahan dua ekor dari penyaluran awal sebanyak 19 ekor. Setiap masjid dapat satu-satu ekor," ujar Dominggus.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024