Kepala Dinas Kesehatan (DInkes)  Papua Tengah Silvanus Sumule mengatakan sebanyak 205.121 anak yang tersebar pada delapan kabupaten di provinsi itu menjadi target imunisasi polio.

"Pelaksanaan imunisasi polio sudah dilakukan  pada semua kabupaten, namun belum mencapai target," kata Silvanus Sumule kepada Antara di Jayapura, Sabtu.

Dihubungi dari Jayapura, Kepala Dinkes Papua Tengah mengakui semua kabupaten belum mencapai kenaikan target harian yakni 8,3 persen per hari. Menurut dia, rata-rata kenaikan setiap kabupaten adalah 4,3 persen setiap harinya.

Selain itu, lanjut Silvanus Sumule, masih ada yang belum melaksanakan atau melaporkan data imunisasi polio. 

Ia mengatakan tercatat ada 32 puskesmas yang belum melaporkan pelaksanaan imunisasi polio yang tersebar di delapan kabupaten yakni Kabupaten Nabire, Dogiyai, Puncak Jaya, Puncak, Deiyai, Paniai, Intan Jaya, dan Kabupaten Mimika.

Usia yang menjadi sasaran pelaksanaan imunisasi polio yakni dari 0-7 tahun.

Cakupan imunisasi di Papua Tengah saat ini, lanjut dia, tercatat 31,6 persen, dengan Kabupaten Mimika tertinggi melakukan imunisasi polio yaitu sebanyak 50,1 persen, kemudian Nabire 47 persen, Paniai 34,5 persen, Puncak Jaya 25,5 persen, Dogiyai 13,6 persen , Deiyai 13 persen, Puncak 3,9 persen, dan Intan Jaya 2,3 persen.
 

Pewarta: Evarukdijati

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024