Pemerintah Provinsi Papua Tengah menargetkan pembangunan rumah sakit pemerintah tipe B di Kabupaten Nabire, guna meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah setempat.
Penjabat Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk mengatakan, pembangun rumah sakit merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan yang baik bagi masyarakat.
“Kami bakal membangun rumah sakit pemerintah dengan fasilitas lengkap, dan ditargetkan beroperasi pada 2026 mendatang,” katanya.
Menurut Ribka, pada Senin (10/6) pihaknya telah membangun komunikasi dengan Rumah Sakit Jantung Harapan Kita tentang bagaimana membangun rumah sakit yang layak serta persoalan manajemen dan mekanisme pelayanan yang baik.
“Jadi nanti rumah sakit umum milik pemerintah provinsi yang dibangun memiliki fasilitas lengkap,” ujarnya.
Dia menjelaskan pula, pihak Kementerian Kesehatan selalu menyampaikan kepada Pemprov Papua Tengah agar meminta masukkan dari banyak rumah sakit di Indonesia tentang membangun rumah sakit, agar pembangunan rumah sakit ini bisa tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Salah satunya di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita di mana kami berdiskusi banyak hal khususnya berbicara meningkatkan pelayanan Kesehatan, sehingga Pemprov Papua Tengah berharap dukungan terus diberikan dalam menyiapkan secara teknis pembangunan rumah sakit, menyiapkan sarana prasarana, menyiapkan Sumber Daya Manusia -SDM-, dan lain-lain,” katanya.
Dia menambahkan, dengan pembangunan rumah sakit tersebut diharapkan tidak perlu lagi ada masyarakat yang harus berobat dengan di rujuk ke luar daerah.
Karena itulah sebabnya pihaknya juga bukan hanya memikirkan sarana prasarananya, tetapi juga bagaimana menciptakan SDM, yang mana itu berasal dari masyarakat setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024