Bupati Kaimana, Papua Barat Freddy Thie mengajak semua pemangku kepentingan di wilayah itu untuk bersinergi dengan Pemkab setempat dalam membangun Kaimana menjadi lebih baik.
Hal itu disampaikan Freddy Thie saat memperingati HUT ke-21 Kabupaten Kaimana yang berlangsung di Pantai Bantemi, Sabtu.
"Tidak bosan-bosanya saya mengajak seluruh warga Kaimana untuk aktif berpartisipasi dalam berbagai program pembangunan yang kita rencanakan. Berikan masukan, sampaikan aspirasi dengan cara-cara yang bijak dan dengan bersama-sama kita dapat mencapai tujuan besar dan mulia untuk Kaimana yang lebih maju," ujanya.
Freddy menyebut HUT Kabupaten Kaimana seharusnya diperingati setiap tanggal 12 April (Kabupaten Kaimana terbentuk sejak 12 April 2003, pemekaran dari kabupaten induk Fakfak).
Namun pada April lalu bertepatan dengan bulan puasa Ramadhan sehingga peringatan HUT Kabupaten Kaimana baru dilaksanakan pada awal Juni ini.
Selama 21 tahun Kaimana menjadi daerah otonom, katanya, Kaimana mengalami banyak perubahan dari sebelumnya, terutama pembangunan infrastruktur, pelayanan di bidang pendidikan, kesehatan, pertumbuhan ekonomi masyarakat dan berbagai aspek lainnya.
"Selama dua dekade lebih kita telah melewati perjalanan penuh warna warni. Banyak pencapaian yang membanggakan, tapi juga ada banyak tantangan yang menguji ketangguhan kita," tutur orang nomor satu di Pemkab Kaimana itu.
Tak lupa Freddy mengucapkan terima kasih kepada para tokoh pendiri Kabupaten Kaimana dan para pejabat baik instansi vertikal maupun horizontal yang telah mengabdi dan pernah berkarya dalam membangun Kabupaten Kaimana.
Membangun Kabupaten Kaimana, katanya, tidak akan pernah berhasil tanpa adanya sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat.
"Kerja sama adalah kunci utama dalam memajukan daerah yang kita cintai ini," ucap Freddy.
Selama 21 tahun berdiri sebagai kabupaten definitif, Kaimana telah dipimpin oleh tiga orang bupati definitif yakni Hasan Achmad, Matias Mairuma dan Freddy Thie (Bupati Kaimana saat ini).
Peringatan HUT ke-21 Kabupaten Kaimana diisi dengan doa lintas agama yang dibawakan oleh pemuka agama Islam, Protestan, Katolik, dan Hindu.
Tema peringatan HUT ke-21 Kabupaten Kaimana yaitu 'Membangun Dalam Keragaman, Berkarya Untuk Kaimana Maju dan Sejahtera'.
Perayaan HUT ke-21 Kabupaten Kaimana juga dimeriahkan dengan penampilan artis Trio Papua dari Jayapura dan Joan Idol asal Kaimana, jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol.
Acara tersebut dihadiri ribuan warga Kaimana. Juga hadir para tokoh penggagas pemekaran Kabupaten Kaimana, tokoh masyarakat, tokoh adat, Forkopimda Kaimana, serta tamu dari BPJS Kesehatan dan staf Kementerian Dalam Negeri.
Acara puncak diwarnai dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Kaimana yang kemudian diberikan kepada salah satu tokoh pemekaran Kaimana, Umar Sabuku dan perwakilan tokoh adat Yohanes Werfete.
Pada kesempatan tersebut, juga di-launching penyerahan kartu BPJS Kesehatan dan penyerahan secara simbolis kartu BPJS Ketenagakerjaan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Hal itu disampaikan Freddy Thie saat memperingati HUT ke-21 Kabupaten Kaimana yang berlangsung di Pantai Bantemi, Sabtu.
"Tidak bosan-bosanya saya mengajak seluruh warga Kaimana untuk aktif berpartisipasi dalam berbagai program pembangunan yang kita rencanakan. Berikan masukan, sampaikan aspirasi dengan cara-cara yang bijak dan dengan bersama-sama kita dapat mencapai tujuan besar dan mulia untuk Kaimana yang lebih maju," ujanya.
Freddy menyebut HUT Kabupaten Kaimana seharusnya diperingati setiap tanggal 12 April (Kabupaten Kaimana terbentuk sejak 12 April 2003, pemekaran dari kabupaten induk Fakfak).
Namun pada April lalu bertepatan dengan bulan puasa Ramadhan sehingga peringatan HUT Kabupaten Kaimana baru dilaksanakan pada awal Juni ini.
Selama 21 tahun Kaimana menjadi daerah otonom, katanya, Kaimana mengalami banyak perubahan dari sebelumnya, terutama pembangunan infrastruktur, pelayanan di bidang pendidikan, kesehatan, pertumbuhan ekonomi masyarakat dan berbagai aspek lainnya.
"Selama dua dekade lebih kita telah melewati perjalanan penuh warna warni. Banyak pencapaian yang membanggakan, tapi juga ada banyak tantangan yang menguji ketangguhan kita," tutur orang nomor satu di Pemkab Kaimana itu.
Tak lupa Freddy mengucapkan terima kasih kepada para tokoh pendiri Kabupaten Kaimana dan para pejabat baik instansi vertikal maupun horizontal yang telah mengabdi dan pernah berkarya dalam membangun Kabupaten Kaimana.
Membangun Kabupaten Kaimana, katanya, tidak akan pernah berhasil tanpa adanya sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat.
"Kerja sama adalah kunci utama dalam memajukan daerah yang kita cintai ini," ucap Freddy.
Selama 21 tahun berdiri sebagai kabupaten definitif, Kaimana telah dipimpin oleh tiga orang bupati definitif yakni Hasan Achmad, Matias Mairuma dan Freddy Thie (Bupati Kaimana saat ini).
Peringatan HUT ke-21 Kabupaten Kaimana diisi dengan doa lintas agama yang dibawakan oleh pemuka agama Islam, Protestan, Katolik, dan Hindu.
Tema peringatan HUT ke-21 Kabupaten Kaimana yaitu 'Membangun Dalam Keragaman, Berkarya Untuk Kaimana Maju dan Sejahtera'.
Perayaan HUT ke-21 Kabupaten Kaimana juga dimeriahkan dengan penampilan artis Trio Papua dari Jayapura dan Joan Idol asal Kaimana, jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol.
Acara tersebut dihadiri ribuan warga Kaimana. Juga hadir para tokoh penggagas pemekaran Kabupaten Kaimana, tokoh masyarakat, tokoh adat, Forkopimda Kaimana, serta tamu dari BPJS Kesehatan dan staf Kementerian Dalam Negeri.
Acara puncak diwarnai dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Kaimana yang kemudian diberikan kepada salah satu tokoh pemekaran Kaimana, Umar Sabuku dan perwakilan tokoh adat Yohanes Werfete.
Pada kesempatan tersebut, juga di-launching penyerahan kartu BPJS Kesehatan dan penyerahan secara simbolis kartu BPJS Ketenagakerjaan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024