Komando Daerah Militer (Kodam) XVIII/Kasuari menyiapkan dapur sehat untuk mendukung program Kementerian Pertahanan dalam rangka pemenuhan makanan bergizi seimbang bagi pelajar di Kabupaten Teluk Wondama.
Kepala Staf Kodam XVIII/Kasuari Brigadir Jenderal TNI Jusuf Ragainaga di Wasior, Sabtu, mengatakan dapur sehat nantinya dikelola oleh jajaran Kodim 1811/Teluk Wondama bersama pemerintah daerah setempat.
"Begitu programnya jalan, Kodim akan bersinergi dengan pemerintah daerah supaya pelaksanaannya maksimal," kata Jusuf.
Menurut dia, pelaksanaan program dapur sehat bermaksud meningkatkan asupan gizi berdampak positif terhadap tumbuh kembang generasi muda Papua masa mendatang yang semakin berkualitas dan berdaya saing.
Program dari Kementerian Pertahanan itu sangat relevan dengan upaya pemerintah daerah dalam menekan prevalensi stunting melalui penyediaan makanan bergizi seimbang.
"Jadi, program dapur sehat ini punya banyak manfaat. Tidak hanya pelajar, tapi bisa dimanfaatkan bagi balita," jelas Jusuf.
Komandan Kodim 1811/Teluk Wondama Letnan Kolonel Infanteri Budi Setiadi menyebutkan dapur sehat menyediakan makanan bergizi secara gratis setiap hari yang menyasar lebih kurang 2.000 pelajar.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi teknis di Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama guna mengoptimalkan berbagai persiapan sebelum program tersebut dilaksanakan.
"Setiap hari ada 2.000 pelajar yang diberikan makanan bergizi. Kami sudah koordinasikan dengan pemerintah daerah," ucap Budi Setiadi.
Bupati Teluk Wondama Hendrik Syake Mambor mengapresiasi program dari Kementerian Pertahanan yang dinilai membantu pemerintah daerah mewujudkan generasi Papua sehat dan cerdas.
Program itu memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat lokal untuk menyediakan bahan pangan seperti sayur-sayuran, umbi-umbian, sagu, pisang, kacang-kacangan, pangan hewani, dan lainnya.
“Bayangkan setiap hari itu harus siapkan 2.000 porsi makanan, berarti pasti butuh sayur-sayuran, ikan, telur, daging dan lainnya," ujar Mambor.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Kepala Staf Kodam XVIII/Kasuari Brigadir Jenderal TNI Jusuf Ragainaga di Wasior, Sabtu, mengatakan dapur sehat nantinya dikelola oleh jajaran Kodim 1811/Teluk Wondama bersama pemerintah daerah setempat.
"Begitu programnya jalan, Kodim akan bersinergi dengan pemerintah daerah supaya pelaksanaannya maksimal," kata Jusuf.
Menurut dia, pelaksanaan program dapur sehat bermaksud meningkatkan asupan gizi berdampak positif terhadap tumbuh kembang generasi muda Papua masa mendatang yang semakin berkualitas dan berdaya saing.
Program dari Kementerian Pertahanan itu sangat relevan dengan upaya pemerintah daerah dalam menekan prevalensi stunting melalui penyediaan makanan bergizi seimbang.
"Jadi, program dapur sehat ini punya banyak manfaat. Tidak hanya pelajar, tapi bisa dimanfaatkan bagi balita," jelas Jusuf.
Komandan Kodim 1811/Teluk Wondama Letnan Kolonel Infanteri Budi Setiadi menyebutkan dapur sehat menyediakan makanan bergizi secara gratis setiap hari yang menyasar lebih kurang 2.000 pelajar.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi teknis di Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama guna mengoptimalkan berbagai persiapan sebelum program tersebut dilaksanakan.
"Setiap hari ada 2.000 pelajar yang diberikan makanan bergizi. Kami sudah koordinasikan dengan pemerintah daerah," ucap Budi Setiadi.
Bupati Teluk Wondama Hendrik Syake Mambor mengapresiasi program dari Kementerian Pertahanan yang dinilai membantu pemerintah daerah mewujudkan generasi Papua sehat dan cerdas.
Program itu memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat lokal untuk menyediakan bahan pangan seperti sayur-sayuran, umbi-umbian, sagu, pisang, kacang-kacangan, pangan hewani, dan lainnya.
“Bayangkan setiap hari itu harus siapkan 2.000 porsi makanan, berarti pasti butuh sayur-sayuran, ikan, telur, daging dan lainnya," ujar Mambor.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024