Manokwari,(Antara)-Pengembangan sektor pariwisata di wilayah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, dinilai masih membutuhkan dukungan infrastruktur jaringan telekomunikasi.

Kepala Balai Besar Taman Nasional Teluk Cenderawasih (BBTNTC) Ben G Saroy di Manokwari, Jumat, mengatakan, Teluk Wondama memiliki banyak potensi pariwisata bahari. Sejak beberapa tahun terakhir, BBTNTC bersama Word Wide Fun (WWF) telah merintis sejumlah desa wisata di daerah tersebut.

"Di kawasan Taman Nasional saat ini yang sudah terkenal baru wils shark center di Kwatisore Kabupaten Nabire. Masih banyak potensi lain, termasuk yang berada di wilayah Kabupaten Teluk Wondama," kata Ben.

Dia menyebutkan, konsep pariwisata yang dapat dikembangkan di daerah tersebut antara lain pariwisata bahari, budaya dan sejarah.

"Di wilayah bahari, kerapatan terumbu karang kita terbaik se-Indopasifik. Kita punya 220 species terumbu karang perhektare. Itu ada di wilayah selat Mumamura dan Purup," katanya

Selain itu, daerah ini pun memiliki said kima terbaik di dunia, berbagai jenis ikan hias, lumba-lumba, dan hewan laut lainya.

Di Teluk Wondama, lanjutnya, baru di wilayah Aisandami dan Yomakan yang terbentuk menjadi desa wisata. Masih banyak daerah lain yang bisa dibentuk diantaranya di kepulauan Auri.

Dia menjelaskan, pengelolaan desa wisata dilakukan dengan membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Kehadiran jaringan telekomunikasi dibutuhkan untuk mendukung kerja BUMDes tersebut.

"Kalau jaringan internet bagus, BUMDes bisa melakukan mempromosikan jasa pariwisata yang mereka kelola. Saat ini mereka belum maksimal karena terkendala jaringan," katanya lagi.

Bupati Teluk Wondama Bernadus Imburi beberapa waktu mengatakan, pembangunan jaringan telekomunikasi menjadi prioritas pembangunan pada tahun kedua kepemimpinanya bersama wakil bupati.

Selain telekomunikasi, ia pun memprioritaskan pembangunan jaringan listrik dan transportasi.(***)

Pewarta: Toyiban

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2017