Wasior(Antara)-Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, dinilai sangat membutuhkan sumber daya manusia (SDM) di sektor pariwisata.

"Pengembangan sektor pariwisata menjadi salah satu prioritas bapak bupati dan wakil bupati Teluk Wondama. Itu harus kita sambut dengan menyiapkan diri, terutama para putra daerah," kata Guru Bahasa Inggris SMA Negeri 1 Teluk Wondama Yulianus Pasambu di Wasior, Kamis.

Ia berharap, kedepan banyak putra-putri daerah yang mampu menguasai bahasa asing. Sehingga mereka bisa menjadi guide atau pendamping pariwisata di daerah tersebut.

"Selain guide kita juga tentu butuh duta wisata yang bisa mempromosikan Teluk Wondama ke negara-negara tetangga. Putra-putri daerah harus menyambut peluang tersebut," katanya.

Secara umum, katanya antusiasme siswa dalam mempelajari bahasa asing masih cukup minim. Mereka belum mampu melihat prospek atau peluang kerja bagi mereka yang mahir berbahasa asing.

Ia mengharap peran para orang tua mendorong putra-putrinya untuk membiasakan kedisiplinan di sekolah. Pemerintah daerah pun diminta terus merangsang pendidikan bahasa asing.

Menurutnya, minat belajar bahasa inggris di kalangan siswa SMA di Teluk Wondama harus terus di dorong.

"Misalnya mendorong agar lembaga kursus bahasa asing berdiri di Wondama, karena saat ini masih minim. Pemerintah harus terus memberi semangat anak-anak kita," ujarnya lagi.

Dia menambahkan, kemampuan berbahasa asing akan menjadi bekal masa depan, baik yang ingin berkarir pada bidang pariwisata maupun bidang yang lain.

Yulianus mengajak para belajar segera berfikir masa depan baik diri maupun masa depan daerah.

"Jangan sampai akhirnya nanti orang-orang dari luar yang menjadi guide pariwisata di Teluk Wondama, lalu putra daerah cuma menonton," ujarnya lagi.(***)

Pewarta: Toyiban

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2017