Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, menyediakan Rp500 juta untuk memberikan subsidi pasar menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 H untuk mengendalikan inflasi di wilayah itu.
 
Kepala Dinas Perindakop dan UMKM Kabupaten Sorong, Marteh Pajala di Sorong, Rabu, menjelaskan upaya pengendalian dan stabilisasi harga kebutuhan pokok menjelang Idul Adha memang menjadi prioritas pemerintah melalui kebijakan program subsidi pasar dengan menyasar pedagang mama-mama Papua yang berjualan di Pasar Induk Aimas.
 
"Jadi seluruh barang dagangan yang ada di pasar itu akan diberikan subsidi senilai Rp3 ribu per komoditas," jelas dia.
 
Komoditas yang akan mendapatkan subsidi pasar terdiri atas bawang merah, bawang putih, cabai, sayur mayur, buah-buahan, ikan, daging dan telur.
 
Program subsidi ini, kata dia, akan berlangsung selama beberapa bulan ke depan dengan orientasi meningkatkan daya beli masyarakat dan mengendalikan tingginya harga barang menjelang momentum Idul Adha.
 
Selain Dinas Perindakop dan UMKM, akan ada Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perikanan dan Peternakan yang ikut terlibat dalam upaya pengendalian harga kebutuhan pokok di Pasar Induk Aimas.
 
"Ini memang perlu dilakukan sebab biasanya pada momentum hari raya ini harga kebutuhan pokok cenderung mengalami kenaikan, sehingga pemerintah hadir untuk menekan kenaikan itu supaya daya beli masyarakat terpenuhi," ujar dia.
 
Berdasarkan data BPS Kabupaten Sorong merilis bahwa pada April 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Kabupaten Sorong sebesar 4,12 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,30.
 

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024