Pemerintah Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya menyasar 39.173 anak usia 0-7 tahun yang tersebar di 10 puskesmas dalam rangka pekan imunisasi nasional (PIN) untuk mencegah kejadian luar biasa penularan virus polio pada anak.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Sorong Jenny Isir di Sorong, Senin, menjelaskan tujuan dari pencanangan PIN tidak lain adalah untuk memberikan perlindungan secara optimal dan merata kepada kelompok anak usia 0-7 tahun sebagai upaya untuk melakukan pencegahan terhadap penularan virus polio.
 
"Kebetulan di Papua, khususnya di Papua Pegunungan, Papua Selatan dan Papua Tengah telah terjadi kejadian luar biasa polio, sehingga dilaksanakan secara serentak pencanangan PIN di seluruh Papua sebagai upaya pencegahan," kata dia.
 
Jadi, kata dia, setiap anak usia 0-7 tahun akan diberikan dua tetes vaksin polio. Kendati anak usia tersebut telah mendapatkan imunisasi polio sebelumnya tetap dianjurkan untuk mendapatkan imunisasi polio ini.
 
"Karena ini sedang terjadi kejadian luar biasa, sehingga perlu diberikan imunisasi polio kepada setiap anak," ujar dia.
 
Dinas Kesehatan Kota Sorong juga telah membentuk 33 tim percepatan realisasi imunisasi polio yang tersebar di 10 puskesmas kota itu, dengan sasarannya adalah posyandu, PAUD, TK dan SD. Kemudian, juga mendirikan pos di setiap lingkungan masyarakat untuk mendekatkan layanan imunisasi polio.
 
"Selain itu, tim juga mengunjungi setiap rumah masyarakat untuk memberikan tetesan polio bagi anak-anak usia 0-7 tahun yang tidak sempat ikut kegiatan posyandu," ujar dia.

Dia menyebutkan kegiatan PIN ini dilakukan dalam empat putaran, yakni putaran pertama mulai 27 Mei-8 Juni 2024, putaran kedua pada 24 Juni-7 Juli 2024, putaran ketiga 5 Agustus-18 Agustus 2024, putaran keempat pada 16 September-30 September 2024.
 
"Kita berharap kepada seluruh masyarakat Kota Sorong supaya bisa membawa anak-anak sesuai usia mereka untuk mendapatkan tetesan polio di TK, PAUD, SD atau posyandu," ucapnya.
 

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024