Wasior (Antara) - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) menggelar pelatihan Potensi Pencarian dan Pertolongan bagi korban bencana di Kabupaten Teluk Wondama Papua Barat.

Kepala Sub-Direktorat Pengelolaan Potensi Pencarian dan Pertolongan Zainul Thahar pada kegiatan tersebut, Selasa, mengatakan, kegiatan ini bertujuan mempersiapkan tenaga terampil yang memiliki kemampuan melakukan pencarian dan pertolongan bagi korban bencana atau kecelakaan, terutama di perairan.

Zainul mengutarakan, Teluk Wondama merupakan kabupaten bahari dan masuk dalam kategori daerah rawan bencana.

"Kita harus memiliki tenaga terampil di bidang SAR (search and resque) di Teluk Wondama," kata dia.

Sekretaris Daerah Teluk Wondama Denny dalam pembukaan kegiatan menyebutkan, Teluk Wondama sebagai daerah rawan bencana membutuhkan tenaga terampil yang mampu melakukan pencarian dan pertolongan bagi para korban sewaktu terjadi bencana maupun musibah lainnya.

"Supaya kalau terjadi bencana alam maupun kecelakaan transportasi baik di laut, di darat dan udara korban yang jatuh tidak banyak," kata Mantan Asisten II Pemkab Jayapura ini.

Pelatihan ini berlangsung tiga hari dari Selasa hingga Kamis 23 November 2017. Sebanyak 40 peserta terlibat, mereka terdiri dari anggota TNI,Polri, instansi pemerintah dan swasta, LSM, mahasiswa juga organisasi terkait lainnya.

BNPP merupakan lembaga pemerintah non-Kementerian.Sebelumnya lembaga ini bernama Badan Sar Nasional (Basarnas). Belum lama ini nama lembaga tersebut diganti menjadi BNPP atau Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan.(***)

Pewarta: Zack Tonu B

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2017