Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad menyerahkan beasiswa kepada dua anak dari program "Torang Jaga" yang berkolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan sebagai upaya keberpihakan pemerintah terhadap peningkatan kualitas pendidikan di wilayah itu.
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Papua Barat, Nasrullah Umar di Sorong, Kamis menjelaskan penyerahan beasiswa kepada dua orang anak atas nama Wellem Imanuel Taihuttu dan Marisa Davina Anthoneta oleh Pj Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad merupakan program dari Pj Gubernur setempat yakni "Torang Jaga" dengan melindungi 50.104 tenaga kerja di wilayah itu.
"Jadi penerima beasiswa itu adalah salah satu tenaga kerja yang meninggal dunia dan yang telah memenuhi syarat untuk menerima manfaat," katanya.
Jadi tenaga kerja yang telah menjadi peserta selama tiga tahun, dan bila terjadi risiko meninggal dunia maka dua orang anaknya akan menerima beasiswa, atau tenaga kerja yang mengalami cacat total tetap karena kasus kecelakaan kerja, dan atau meninggal karena kasus kecelakaan kerja tanpa melihat masa kepesertaan maka anaknya pun akan mendapatkan beasiswa sebanyak dua orang anak.
"Jadi dua orang penerima beasiswa yang telah kita serahkan merupakan program PJ Gubernur Papua Barat Daya "Torang Jaga dengan melindungi 50.104 tenaga kerja di wilayah itu," bebernya.
Total beasiswa dari SD hingga perguruan tinggi yang diterima Marisa Davina Anthoneta senilai Rp76 juta dan beasiswa dari SMP hingga perguruan tinggi yang diterima Wellem Imanuel Taihuttu senilai Rp71 juta.
Jadi, kata dia, total klaim beasiswa hingga Mei 2024 yang telah di Bayar PBJS Ketenagakerjaan sebanyak 73 orang dengan total nominal beasiswa senilai Rp383 juta.
"Ini disalurkan kepada penerima manfaat di tingkat pendidikan TK, SD, SMP dan perguruan tinggi," ujarnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya (PBD) telah meluncurkan Program "Torang Jaga" setahun lalu, tepat pada 17 Agustus 2023 sebagai upaya memberikan perlindungan sosial kepada pekerja rentan melalui jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek) dengan nominal alokasi anggaran senilai Rp10,2 miliar pada 2023.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Papua Barat, Nasrullah Umar di Sorong, Kamis menjelaskan penyerahan beasiswa kepada dua orang anak atas nama Wellem Imanuel Taihuttu dan Marisa Davina Anthoneta oleh Pj Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad merupakan program dari Pj Gubernur setempat yakni "Torang Jaga" dengan melindungi 50.104 tenaga kerja di wilayah itu.
"Jadi penerima beasiswa itu adalah salah satu tenaga kerja yang meninggal dunia dan yang telah memenuhi syarat untuk menerima manfaat," katanya.
Jadi tenaga kerja yang telah menjadi peserta selama tiga tahun, dan bila terjadi risiko meninggal dunia maka dua orang anaknya akan menerima beasiswa, atau tenaga kerja yang mengalami cacat total tetap karena kasus kecelakaan kerja, dan atau meninggal karena kasus kecelakaan kerja tanpa melihat masa kepesertaan maka anaknya pun akan mendapatkan beasiswa sebanyak dua orang anak.
"Jadi dua orang penerima beasiswa yang telah kita serahkan merupakan program PJ Gubernur Papua Barat Daya "Torang Jaga dengan melindungi 50.104 tenaga kerja di wilayah itu," bebernya.
Total beasiswa dari SD hingga perguruan tinggi yang diterima Marisa Davina Anthoneta senilai Rp76 juta dan beasiswa dari SMP hingga perguruan tinggi yang diterima Wellem Imanuel Taihuttu senilai Rp71 juta.
Jadi, kata dia, total klaim beasiswa hingga Mei 2024 yang telah di Bayar PBJS Ketenagakerjaan sebanyak 73 orang dengan total nominal beasiswa senilai Rp383 juta.
"Ini disalurkan kepada penerima manfaat di tingkat pendidikan TK, SD, SMP dan perguruan tinggi," ujarnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya (PBD) telah meluncurkan Program "Torang Jaga" setahun lalu, tepat pada 17 Agustus 2023 sebagai upaya memberikan perlindungan sosial kepada pekerja rentan melalui jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek) dengan nominal alokasi anggaran senilai Rp10,2 miliar pada 2023.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024