Perusahaan Umum Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia memastikan informasi perihal adanya pesawat terbang rendah dan jatuh di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah tidak benar atau hoaks.
AirNav Indonesia menindaklanjuti informasi pada Senin hari ini yang tersebar di kalangan media perihal adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo antara Bajawa-Ruteng, Kupang, NTT.
"Merujuk hal tersebut, AirNav Indonesia sebagai BUMN pemandu pelayanan lalu lintas penerbangan dapat menyimpulkan bahwa pemberitaan tersebut tidak benar atau hoaks," kata Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Hermana Soegijantoro dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Ia menjelaskan hingga pernyataan ini dikeluarkan, wilayah kerja AirNav Cabang Kupang memastikan semua pesawat yang beroperasi di wilayah yurisdiksi cabang Kupang normal beroperasi.
"Cabang Kupang juga telah berkoordinasi dengan Flight Information Centre (FIC) Bali Sector bahwa tidak ada indikasi terdapat pesawat yang mengalami accident," ujar Hermana.
Selain itu, kata dia lagi, pihak maskapai Lion Air juga sudah menghubungi AirNav Indonesia Cabang Kupang bahwa semua pesawat normal beroperasi.
"AirNav Indonesia Unit Ruteng tetap monitor perkembangan pencarian kebenaran berita dimaksud dengan menjalin komunikasi dan koordinasi dengan pihak KP3U (Kantor Pelaksana Pengamanan Pelabuhan Udara) Polres Ruteng," ujar Hermana.
Sebelumnya, maskapai Wings Air juga mengatakan informasi dugaan hilang kontak salah satu pesawat di wilayah NTT tidak benar.
"Wings Air dengan tegas menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar," kata Corporate Communications Strategic of Wings Air Danang Mandala Prihantoro dalam keterangannya pada Senin.
Wings Air memastikan kepada masyarakat luas bahwa seluruh operasi penerbangan Wings Air, termasuk yang beroperasi di Pulau Flores, NTT pada Senin berjalan dengan normal, menurut standar operasional prosedur dan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: AirNav memastikan informasi soal pesawat jatuh di Nagekeo NTT hoaks
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
AirNav Indonesia menindaklanjuti informasi pada Senin hari ini yang tersebar di kalangan media perihal adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo antara Bajawa-Ruteng, Kupang, NTT.
"Merujuk hal tersebut, AirNav Indonesia sebagai BUMN pemandu pelayanan lalu lintas penerbangan dapat menyimpulkan bahwa pemberitaan tersebut tidak benar atau hoaks," kata Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Hermana Soegijantoro dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Ia menjelaskan hingga pernyataan ini dikeluarkan, wilayah kerja AirNav Cabang Kupang memastikan semua pesawat yang beroperasi di wilayah yurisdiksi cabang Kupang normal beroperasi.
"Cabang Kupang juga telah berkoordinasi dengan Flight Information Centre (FIC) Bali Sector bahwa tidak ada indikasi terdapat pesawat yang mengalami accident," ujar Hermana.
Selain itu, kata dia lagi, pihak maskapai Lion Air juga sudah menghubungi AirNav Indonesia Cabang Kupang bahwa semua pesawat normal beroperasi.
"AirNav Indonesia Unit Ruteng tetap monitor perkembangan pencarian kebenaran berita dimaksud dengan menjalin komunikasi dan koordinasi dengan pihak KP3U (Kantor Pelaksana Pengamanan Pelabuhan Udara) Polres Ruteng," ujar Hermana.
Sebelumnya, maskapai Wings Air juga mengatakan informasi dugaan hilang kontak salah satu pesawat di wilayah NTT tidak benar.
"Wings Air dengan tegas menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar," kata Corporate Communications Strategic of Wings Air Danang Mandala Prihantoro dalam keterangannya pada Senin.
Wings Air memastikan kepada masyarakat luas bahwa seluruh operasi penerbangan Wings Air, termasuk yang beroperasi di Pulau Flores, NTT pada Senin berjalan dengan normal, menurut standar operasional prosedur dan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: AirNav memastikan informasi soal pesawat jatuh di Nagekeo NTT hoaks
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024