Kupang (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Timur Melki Laka Lena memastikan provinsi berbasis kepulauan itu akan menjadi provinsi pertama di Indonesia yang akan mengimplementasikan Koperasi Desa Merah Putih.
"NTT akan menjadi propinsi pertama di Indonesia yang akan membentuk dan mengembangkan Koperasi Desa Merah Putih,” katanya dalam keterangan yang diterima ANTARA di Kupang, Jumat malam.
Hal ini disampaikannya saat bertemu dan berbincang-bincang dengan Menteri Koperasi dan UMKM Budi Arie Setiadi di Kantor Kementerian Koperasi dan UMKM RI di Jakarta pada Jumat (7/3) siang tadi.
Menurut dia, NTT mempunyai potensi untuk bisa menjalankan program tersebut karena prosentase koperasi di NTT sangat banyak dan paling tinggi di Indonesia.
“Karena secara persentase, jumlah koperasi di NTT paling tinggi di Indonesia. Karena itu, daerah ini bisa jadi model atau contoh bagi seluruh Indonesia,” ujar dia.
Presiden Prabowo juga sudah memberi dukungan agar NTT bisa jadi pilot project. Dan Melki memastikan bahwa NTT bisa mengimplementasikan dengan baik agar tercipta pemerataan dan pertumbuhan ekonomi di NTT.
Ia menjelaskan bahwa strategi Implementasi Program Koperasi Desa Merah Putih adalah melalui, pembentukan koperasi, Revitalisasi koperasi yang sudah ada dan pengembangannya.
Program ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,.
Koperasi Desa Merah Putih adalah program Presiden Prabowo yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui pengembangan koperasi.
Tujuan program ini adalah memutus mata rantai kemiskinan di desa, meningkatkan ekonomi desa dan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat desa.
Melki Laka Lena: NTT siap jalankan koperasi desa merah putih
Jumat, 7 Maret 2025 19:12 WIB

Gubernur NTT Melk Laka Lena (kiri) saat bertemu Menteri Koperasi dan UMKM Budi Arie Setiadi. ANTARA/Ho-Humas Pemprov NTT