Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maybrat, Papua Barat Daya, menganggarkan Rp1 miliar untuk membantu anak asli Papua mengikuti seleksi penerimaan anggota Polri pada 2024, dalam mengurus semua berkas dan dokumen, serta persyaratan lainnya.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Maybrat Kornelius Kambu di Kumurkek, Senin, mengatakan anggaran itu untuk mendukung proses rekrutmen Calon Siswa (Casis) Bintara Polri di Polres Maybrat mulai dari pemberkasan, pemeriksaan kesehatan, dan persyaratan lainnya.

"Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NHPD) telah berlangsung di Kantor Bupati Maybrat, beberapa waktu lalu," kata dia.

Ia mengatakan Pemkab dan Polres Maybrat telah melakukan penandatanganan kerja sama dalam proses penerimaan anggota Polri dengan mengutamakan anak Papua.

"Penerimaan anggota Polri yang tengah berlangsung ini merupakan upaya untuk membuka lapangan kerja bagi generasi Maybrat yang dilakukan Pemda Maybrat melalui Dinas Pendidikan. Secara intensif kami akan terus melakukan pengawasan dan proses tahapan selanjutnya sampai pada hasilnya. Kita juga akan memublikasikan secara transparan kepada masyarakat Maybrat," kata Kambu.

Ia berharap Casis Bintara Polri 2024 yang anak-anak Maybrat menjadi prioritas, apabila ada hal-hal yang kurang, sedapat mungkin untuk ditoleransi.

"Pemerintah sudah koperatif untuk menyiapkan anggaran, orang tua yang mempunyai anak harus memperhatikan dan mengawasi setiap aktivitas anaknya agar tetap siap mengikuti seleksi," kata dia.

Ia berharap, anak Papua dari Maybrat yang mengikuti seleksi tersebut mampu memperkuat pemekaran baru polda, polres di tanah Papua.

"Melihat animo Casis Bintara Polri anak-anak kami dari Kabupaten Maybrat sangat luar biasa, kita berdoa agar anak-anak ini bisa lulus maksimal 80 persen," ucap Kambu.
 

Pewarta: Paulus Pulo

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024