Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad melantik Jhony Way sebagai Pj Sekda Papua Barat Daya menggantikan Pj Sekda sebelumnya Edison Siagian di kantor gubernur setempat, Kamis pagi.
Pelantikan tersebut ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Pj Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad kepada Jhony Way yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Papua Barat Daya.
Pj Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan selamat kepada penjabat sekda yang baru dan sekaligus menunjukkan sejumlah tugas utama yang harus dilakukan sebagai penjabat baru.
Pertama, sebut dia, penjabat sekda segera melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat terkait penyelesaian peralihan aset, baik secara administratif maupun secara faktual.
"Tugas kedua adalah segera menyelesaikan manajemen kepegawaian terkait dengan pelantikan eselon II, III dan IV," katanya.
Ketiga, penjabat yang baru dilantik pun diminta untuk segera melakukan pembenahan secara internal Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, terutama memastikan hak dan kewajiban ASN terpenuhi.
"Kemudian keempat, segera menyiapkan pemilukada dan memberikan support serta dukungan kepada penyelenggara pemilukada pada November 2024," ujarnya.
Tugas kelima, sebut dia, terus melakukan koordinasi terkait dengan produk prioritas seperti program Paitua, Ekomas, Papeda, Gemas Papua, pendidikan dokter, termasuk pembangunan perkantoran Pemerintahan Papua Barat Daya.
"Kemudian koordinasikan program prioritas Presiden yakni penurunan kemiskinan ekstrem, penurunan stunting, dan mengendalikan inflasi,” ungkap Musa’ad.
Pj Sekda Papua Barat Daya Jhony Way berkomitmen untuk segera menindaklanjuti lima tugas penting itu dengan upaya konkret dan segera.
“Dalam waktu dekat tugas saya bersama BKD akan berkoordinasi ke Kemendagri agar segera mengeluarkan persetujuan supaya pelantikan secepatnya dilakukan. Kita lakukan di bulan ini karena eselon sudah dilantik sebagian,” ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Pelantikan tersebut ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Pj Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad kepada Jhony Way yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Papua Barat Daya.
Pj Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan selamat kepada penjabat sekda yang baru dan sekaligus menunjukkan sejumlah tugas utama yang harus dilakukan sebagai penjabat baru.
Pertama, sebut dia, penjabat sekda segera melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat terkait penyelesaian peralihan aset, baik secara administratif maupun secara faktual.
"Tugas kedua adalah segera menyelesaikan manajemen kepegawaian terkait dengan pelantikan eselon II, III dan IV," katanya.
Ketiga, penjabat yang baru dilantik pun diminta untuk segera melakukan pembenahan secara internal Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, terutama memastikan hak dan kewajiban ASN terpenuhi.
"Kemudian keempat, segera menyiapkan pemilukada dan memberikan support serta dukungan kepada penyelenggara pemilukada pada November 2024," ujarnya.
Tugas kelima, sebut dia, terus melakukan koordinasi terkait dengan produk prioritas seperti program Paitua, Ekomas, Papeda, Gemas Papua, pendidikan dokter, termasuk pembangunan perkantoran Pemerintahan Papua Barat Daya.
"Kemudian koordinasikan program prioritas Presiden yakni penurunan kemiskinan ekstrem, penurunan stunting, dan mengendalikan inflasi,” ungkap Musa’ad.
Pj Sekda Papua Barat Daya Jhony Way berkomitmen untuk segera menindaklanjuti lima tugas penting itu dengan upaya konkret dan segera.
“Dalam waktu dekat tugas saya bersama BKD akan berkoordinasi ke Kemendagri agar segera mengeluarkan persetujuan supaya pelantikan secepatnya dilakukan. Kita lakukan di bulan ini karena eselon sudah dilantik sebagian,” ungkapnya.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024