Komandan Korem 181/PVT Sorong Brigjen TNI Totok Sutriono melakukan tatap muka bersama warga Kampung Bumi Ajo, Distrik Moswaren, Sorong Selatan (Sorsel), Papua Barat Daya, dalam rangka mengantisipasi dampak perubahan iklim atau El Nino di wilayah itu.
Dandim Sorong Selatan 1807/Letkol Inf Ronald Michael Patty dalam sambutannya, di Moswaren, Rabu, mengatakan dalam menghadapi musim El Nino perlu dilakukan persiapan agar petani yang memiliki lahan agar bersiap memanfaatkan lahan milik mereka untuk bertani.
"Beberapa negara telah mengalami dampak perubahan iklim. Hal itu juga akan berdampak pada Kabupaten Sorsel, maka para petani perlu meningkatkan produktifitas mereka dalam bertani," kata Patty.
Sementara itu, Danrem 181/PVT, Brigjen TNI Totok Sutriono mengatakan perlu antisipasi terjadi El Nino di wilayah Sorsel dengan terus memantau perkembangannya di Indonesia.
"Salah satu masalah yang terjadi adalah sejumlah negara tidak mengekspor berasnya ke negara lain imbas El Nino ini, sehingga kita perlu mendorong adanya pasokan beras di daerah," kata Totok.
"Kami mengajak masyarakat Kabupaten Sorsel agar selalu gemar bercocok tanam, agar meningkatkan produksi pangan kita bersama, ini semua untuk menjaga ketahanan pangan kita agar tetap stabil dan tidak mengalami lonjakan, dan tidak mengalami kelangkaan yang berimbas pada kenaikan harga bahan pokok," kata Totok.
Bupati Sorong Selatan, Samsudin Anggiluli, mengatakan perlu adanya kesiapan untuk mengantisipasi terjadinya elnino dengan meningkatkan ketahanan pangan
"Ketahanan pangan ini kita harus betul betul siapkan dengan baik dari jauh hari agar pangan kita tetap terjaga dan stabil, kami apresiasi dari pihak TNI bergerak dengan cepat," kata Samsudin.
Ia berharap agar petani yang ada di wilayah Sorsel bersiap dalam menjaga ketahanan pangan dalam menghadapi musim El Nino ini.*
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Dandim Sorong Selatan 1807/Letkol Inf Ronald Michael Patty dalam sambutannya, di Moswaren, Rabu, mengatakan dalam menghadapi musim El Nino perlu dilakukan persiapan agar petani yang memiliki lahan agar bersiap memanfaatkan lahan milik mereka untuk bertani.
"Beberapa negara telah mengalami dampak perubahan iklim. Hal itu juga akan berdampak pada Kabupaten Sorsel, maka para petani perlu meningkatkan produktifitas mereka dalam bertani," kata Patty.
Sementara itu, Danrem 181/PVT, Brigjen TNI Totok Sutriono mengatakan perlu antisipasi terjadi El Nino di wilayah Sorsel dengan terus memantau perkembangannya di Indonesia.
"Salah satu masalah yang terjadi adalah sejumlah negara tidak mengekspor berasnya ke negara lain imbas El Nino ini, sehingga kita perlu mendorong adanya pasokan beras di daerah," kata Totok.
"Kami mengajak masyarakat Kabupaten Sorsel agar selalu gemar bercocok tanam, agar meningkatkan produksi pangan kita bersama, ini semua untuk menjaga ketahanan pangan kita agar tetap stabil dan tidak mengalami lonjakan, dan tidak mengalami kelangkaan yang berimbas pada kenaikan harga bahan pokok," kata Totok.
Bupati Sorong Selatan, Samsudin Anggiluli, mengatakan perlu adanya kesiapan untuk mengantisipasi terjadinya elnino dengan meningkatkan ketahanan pangan
"Ketahanan pangan ini kita harus betul betul siapkan dengan baik dari jauh hari agar pangan kita tetap terjaga dan stabil, kami apresiasi dari pihak TNI bergerak dengan cepat," kata Samsudin.
Ia berharap agar petani yang ada di wilayah Sorsel bersiap dalam menjaga ketahanan pangan dalam menghadapi musim El Nino ini.*
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024