Pemerintah Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya meminta seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di daerah itu proaktif mendukung penerapan aplikasi Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SI-ASN) guna memperlancar implementasi digitalisasi dalam pelayanan administrasi.
Staf Ahli Bupati Sorong Bidang Kemasyarakatan Luther Salamala di Sorong, Kamis, menjelaskan digitalisasi manajemen adalah proses manajemen ASN dengan memanfaatkan teknologi digital yang terintegrasi secara sistem dan data pelayanan manajemen ASN dalam pengelolaan sumber daya manusia khususnya ASN.
"Ini perlu dilakukan secara baik implementasi digitalisasi manajemen ASN untuk memotivasi dan juga meningkatkan produktivitas pegawai dalam melaksanakan tugasnya, sehingga mampu berkontribusi pada pencapaian tujuan dan sasaran di masing-masing unit kerja," jelasnya.
Menurut dia, digitalisasi bukan hanya soal mempercepat proses tetapi juga memastikan bahwa setiap langkah yang diambil memiliki dampak nyata dan memberikan nilai tambahan bagi pelayanan publik.
"Ini kesempatan yang baik, sehingga saya mengajak seluruh OPD untuk melihat ini sebagai langkah awal untuk mengevaluasi kinerja kita. Saya berharap ada nilai positif yang kita dapatkan melalui penerapan aplikasi ini," ujarnya.
Penerapan sistem digitalisasi ini tentunya berdasar pada tujuan sistem pemerintahan berbasis elektronik, yaitu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, efisien, transparan dan akuntabel serta mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya.
"Saya mengajak seluruh OPD untuk benar-benar menyikapi kesempatan ini dengan baik untuk mencapai pelayanan yang maksimal," katanya.
Dia memberikan apresiasi kepada Kepala BKD Kabupaten Sorong yang telah berupaya untuk menerapkan pelayanan berbasis digitalisasi.
Dia mengajak seluruh pimpinan OPD untuk menyiapkan staf yang ahli untuk mengoperasikan aplikasi SI-ASN dengan fasilitas memadai sebagai bentuk dukungan terhadap penerapan sistem pelayanan berbasis digitalisasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Staf Ahli Bupati Sorong Bidang Kemasyarakatan Luther Salamala di Sorong, Kamis, menjelaskan digitalisasi manajemen adalah proses manajemen ASN dengan memanfaatkan teknologi digital yang terintegrasi secara sistem dan data pelayanan manajemen ASN dalam pengelolaan sumber daya manusia khususnya ASN.
"Ini perlu dilakukan secara baik implementasi digitalisasi manajemen ASN untuk memotivasi dan juga meningkatkan produktivitas pegawai dalam melaksanakan tugasnya, sehingga mampu berkontribusi pada pencapaian tujuan dan sasaran di masing-masing unit kerja," jelasnya.
Menurut dia, digitalisasi bukan hanya soal mempercepat proses tetapi juga memastikan bahwa setiap langkah yang diambil memiliki dampak nyata dan memberikan nilai tambahan bagi pelayanan publik.
"Ini kesempatan yang baik, sehingga saya mengajak seluruh OPD untuk melihat ini sebagai langkah awal untuk mengevaluasi kinerja kita. Saya berharap ada nilai positif yang kita dapatkan melalui penerapan aplikasi ini," ujarnya.
Penerapan sistem digitalisasi ini tentunya berdasar pada tujuan sistem pemerintahan berbasis elektronik, yaitu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, efisien, transparan dan akuntabel serta mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya.
"Saya mengajak seluruh OPD untuk benar-benar menyikapi kesempatan ini dengan baik untuk mencapai pelayanan yang maksimal," katanya.
Dia memberikan apresiasi kepada Kepala BKD Kabupaten Sorong yang telah berupaya untuk menerapkan pelayanan berbasis digitalisasi.
Dia mengajak seluruh pimpinan OPD untuk menyiapkan staf yang ahli untuk mengoperasikan aplikasi SI-ASN dengan fasilitas memadai sebagai bentuk dukungan terhadap penerapan sistem pelayanan berbasis digitalisasi.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024