Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya (Pemprov PBD) menjalin kerja sama dengan Universitas Cendrawasih (Uncen) untuk menghadirkan pendidikan vokasi di provinsi ke-38 tersebut, sebagai wujud konkret dukungan universitas dalam pengembangan pembangunan daerah di wilayah itu.

Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad di Sorong Kamis, berharap kepada Universitas Cendrawasih untuk berperan aktif dan ikut ambil bagian di dalam pengembangan dan optimalisasi potensi alam yang ada di wilayah itu melalui penyediaan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni, guna mengoptimalkan sektor potensial di provinsi tersebut.

"Saya berharap ke depan peran Uncen untuk membantu pemerintah mengoptimalkan potensi alam ini guna mewujudkan pembangunan yang mengarah kepada kesejahteraan masyarakat di Papua Barat Daya," kata Muhammad Musa'ad.

Ini, katanya, merupakan satu bentuk kolaborasi dan sinergisitas antara Kampus Uncen dan Pemerintah Papua Barat Daya dalam mengembangkan sektor-sektor potensial menjadi lebih bermanfaat bagi kehidupan masyarakat di provinsi ke-38 ini.

Dia meyakini bahwa Provinsi Papua Barat Daya memiliki potensi yang sangat luar biasa, seperti tambang, minyak dan gas, perikanan dan kelautan, pariwisata, dan yang tidak kalah penting adalah ekosistem flora dan fauna yang hanya ada di wilayah ini.

"Sektor potensial ini hanya ada di wilayah ini, tidak ada di tempat lain," katanya.

Dia menyebutkan, sektor potensial ini hanya bisa berkembang dan tumbuh jika peran aktif Kampus Uncen untuk menyiapkan sumber daya manusianya.

"Kita sudah melakukan penandatanganan untuk pendidikan vokasi dengan pihak Uncen sebagai langkah pengembangan sektor potensial di wilayah ini," katanya.

Kerja sama ini, katanya lagi, berkaitan dengan pengembangan daerah Papua Barat Daya melalui optimalisasi sektor potensial yang dimiliki, guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi di provinsi  itu.

Sementara itu, Rektor Uncen Oscar Oswald Wambrauw menjelaskan, program pendidikan vokasi pada tahun ajaran baru akan dibuka di Papua Barat Daya, sebagai upaya dukungan Uncen untuk pengembangan pembangunan sektor potensial di wilayah itu.

"Bapak pj gubernur sendiri sudah berharap banyak di dalam persiapan SDM untuk pengembangan pembangunan di Provinsi Papua Barat Daya," katanya.

Berkaitan dengan hal itu, pihak Uncen mencoba membuat analisis awal melalui kajian oleh tim berkaitan dengan terapan program studi yang tepat untuk menjawab kebutuhan daerah, dan nantinya bisa bermanfaat untuk mengoptimalkan potensi itu.

"Pemerintah Papua Barat sudah siapkan lahan untuk pembangunan kampusnya," katanya.

Program studi pada pendidikan vokasi terdiri atas destinasi wisata, usaha perjalanan wisata, pengelolaan perhotelan, perminyakan, dan hukum bisnis.

"Nanti dalam waktu dekat kalau semua proses tahapan dan pengajuan kita sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh kementerian pendidikan tinggi, kita sudah dalam proses pengajuan sehingga bisa dapat izin untuk penyelenggaraan pendidikan vokasi di wilayah ini," katanya.
 

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024