Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor mengajak pelaku dunia usaha berkolaborasi dengan pelaksana program pendidikan dan pelatihan vokasi demi menciptakan kesesuaian kompetensi pekerja dengan kebutuhan industri.
"Perusahaan yang ikut dalam pendidikan dan pelatihan vokasi merupakan investasi yang sangat menguntungkan untuk perusahaan tersebut di masa mendatang," kata Wamenaker Afriansyah Afriansyah Noor dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Berbicara dalam pembukaan Hyundai Academy Course 2024 di Cikarang, Jawa Barat, pada hari ini, Wamenaker menyampaikan apresiasi mendalam kepada perusahaan yang telah melaksanakan program pendidikan dan pelatihan vokasi terhadap pekerja Indonesia.
Dia berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan oleh perusahaan lain di Indonesia. Hal itu perlu dilakukan demi mendukung lebih banyak pelaku dunia usaha yang terlibat dalam pendidikan dan pelatihan vokasi para pekerja di Tanah Air.
Para pelaku industri, tuturnya, perlu bergandengan tangan dengan pelaksana program pendidikan dan pelatihan vokasi di Indonesia untuk menciptakan link and match atau kesesuaian kompetensi pekerja dengan kemampuan yang dibutuhkan oleh beragam sektor industri.
Upaya memastikan link and match diperlukan agar semakin banyak para pekerja yang terserap oleh industri, karena memiliki kecocokan antara kemampuan dengan yang diperlukan dunia usaha.
Wamenaker menyampaikan bahwa keberadaan industri sebagai mitra, dapat memberikan masukan untuk meningkatkan juga kemampuan tenaga pengajar pendidikan atau instruktur pelatihan, perkembangan peralatan yang digunakan di industri, bahkan soft skill apa saja yang dibutuhkan oleh industri.
"Saya ingin kita terus merapatkan barisan dalam rangka mewujudkan SDM Indonesia yang unggul," demikian Afriansyah Noor.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wamenaker ajak dunia usaha ikut dalam pendidikan dan pelatihan vokasi