Pemerintah Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat akan mengubah nama beberapa distrik (kecamatan) sesuai dengan kultur sosial masyarakat setempat.

Bupati Manokwari, Hermus Indou di Manokwari, Sabtu, mengatakan pemkab mulai mengusulkan perubahan nama distrik pada pemerintah pusat pada tahun ini.

"Terutama distrik-distrik yang masih menggunakan nama Manokwari di depannya, seperti Distrik Manokwari Selatan kami ubah jadi Distrik Borai, apalagi Manokwari Selatan juga sudah jadi nama kabupaten," katanya.

Ia mengatakan, sudah saatnya Pemkab Manokwari menggunakan nama-nama distrik yang sesuai identitas, suku, dan masyarakat di sekitar itu. Dengan begitu, ciri khas adat budaya dapat terlihat dari nama-nama distrik.

Ia menjelaskan, distrik yang akan diubah namanya antara lain Manokwari Timur, Manokwari Barat, Manokwari Selatan dan Manokwari Utara.

"Kami akan menggunakan nama-nama ciri khas misalnya Distrik Dorai, Distrik Teluk Dore, Distrik Teluk Sawaibu dan sebagainya," ujarnya.

Kepala Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah Manokwari, Samoel Aronggear mengatakan perubahan nomenklatur distrik-distrik tersebut guna menghindari ambiguitas antara nama distrik, nama kelurahan maupun nama kabupaten.

"Distrik Manokwari Barat misalnya, di dalamnya ada nama kelurahan Manokwari Barat dan Manokwari Timur juga. Ada juga distrik yang sama dengan nama kabupaten, Manokwari Selatan," ujarnya.

Ia menjelaskan, pergantian nama-nama distrik tersebut mesti diajukan melalui rancangan peraturan daerah (ranperda). Selain itu, karena akan memakai nama dari kultural sosial masyarakat sekitar maka pemerintah berencana melakukan rekonsiliasi adat.

"Kita harus berbicara dengan para tokoh adat dulu. Tujuannya agar disepakati nama-nama untuk distrik sehingga bisa mengenalkan adat istiadat atau marga besar di Manokwari untuk memperkuat itu sendiri. Supaya orang menyebut nama suku besarnya, langsung tahu di daerah mana," katanya.

Ia mengatakan, penyusunan ranperda, pihaknya harus berkoordinasi dengan Bagian Hukum Setda Manokwari dulu. Ditargetkan Februari-Maret draft utama Ranperda bisa selesai.
 

Pewarta: Ali Nur Ichsan

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024