Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Sorong, Papua Barat Daya meningkatkan layanan terbaik kepada peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di daerah itu, baik melalui aplikasi berbasis daring maupun tatap muka langsung di kantornya.

Kepala Cabang BPJS Kesehatan Sorong Pupung Purnama di Sorong, Senin, mengatakan komitmen setiap petugas BPJS Kesehatan setempat untuk selalu memberikan layanan terbaik demi kepuasan peserta JKN.

"Peserta yang datang langsung ke kantor akan disambut dengan ramah melalui salam pelayanan prima dan selanjutnya akan diarahkan segera melalui alur layanan sesuai kebutuhan peserta,” katanya.

Secara berkala, pihaknya melakukan pemantauan dan evaluasi terkait dengan alur layanan bagi peserta di kantor BPJS Kesehatan setempat.

Simplifikasi layanan, katanya, selalu menjadi hal utama yang harus dilakukan untuk mempermudah akses peserta.

Saat ini, peserta yang datang ke Kantor BPJS Kesehatan Sorong langsung disambut satpam untuk diidentifikasi kebutuhannya, selanjutnya peserta akan diberikan nomor antrean dan langsung diarahkan untuk mengisi formulir. 

Selanjutnya, kata dia, peserta dipersilahkan menunggu di ruang layanan hingga dipanggil petugas. Namun, jika di loket sedang tidak ada peserta lainnya maka petugas akan langsung memanggil peserta untuk dilayani. Tersedia juga kursi dan loket prioritas untuk penyandang disabilitas, ibu hamil, lansia, dan warga berkebutuhan khusus lainnya.

“Kami telah menerapkan alur layanan terbaru, di mana juga terdapat petugas service officer mobile yang akan datang langsung ke peserta untuk memberikan informasi dan menyelesaikan kebutuhan peserta secara langsung, sehingga peserta tidak perlu menunggu terlalu lama untuk mendapatkan pelayanan,” katanya.

Saat ini, di kantor BPJS Kesehatan Sorong juga telah hadir Anjungan Mandiri BPJS Kesehatan (AMAN), sehingga peserta yang hanya ingin mencari tahu status kepesertaan, tagihan iuran, viritual account, info JKN serta perubahan data, seperti pindah fasilitas kesehatan tingkat pertama, dapat langsung melakukan layanan secara mandiri, tanpa perlu menunggu di ruang tunggu.

"Untuk selalu mempermudah peserta, para petugas juga selalu memberikan edukasi kepada peserta untuk dapat memanfaatkan layanan nontatap muka yang dapat diakses secara daring seperti Aplikasi Mobile JKN, Layanan Administrasi Peserta Melalui WhatsApp (PANDAWA), Call Center BPJS Kesehatan 165, dan kanal online lainnya," katanya.

Seorang peserta Program JKN Penerima Bantuan Iuran (PBI) di daerah itu, Geovani Blesia atau yang lebih akrab disapa Vani, mengaku puas atas layanan yang diperoleh dari BPJS Kesehatan setempat.

Dia mengaku datang ke kantor itu bersama kerabat dan anaknya untuk mengaktifkan kembali status kepesertaan dari PBI pusat menjadi PBI tanggungan Pemerintah Kota Sorong.

“Semua petugasnya ramah dan murah senyum. Tadi saya juga sempat mencoba kanal AMAN untuk mengecek status kepesertaan, canggih sekali, dan sangat praktis,” katanya.

Ia juga menceritakan pengalaman menggunakan layanan kepesertaan JKN secara lancar di Rumah Sakit Sele Be Solu pada 2018 ketika bersalin dan terkait dengan pelayanan kesehatan kepada anaknya saat pandemi COVID-19.

“Saya beberapa kali berobat di puskesmas jika sakit. Untuk perawatan di rumah sakit sudah dua kali juga saya jalani saat lahiran, semuanya dilayani dengan baik. Semuanya saya rasa begitu nyaman dan saya tidak pernah mengeluarkan biaya,  baik di rumah sakit maupun di kantor BPJS semuanya berjalan lancar,” katanya.

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024