Pesawat Kargo Trigana Air gagal terbang atau lepas landas yang disebabkan terjadinya insiden ban pecah pada pukul 11:54 Waktu Indonesia Timur (WIT), Senin (18/12) di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
Stakeholder Relation Manager Bandara Sentani Surya Eka dalam siaran pers di Jayapura, Senin mengatakan, pesawat kargo Trigana Air tersebut dengan kode penerbangan IL7315 tujuan Wamena.
“Setelah mengalami kejadian tersebut pesawat tidak bisa terbang dan langsung kembali ke Apron Bandara Sentani untuk dilakukan perbaikan,” katanya.
Menurut Surya, akibat dari insiden tersebut mengakibatkan tiga penerbangan terdampak dan mengalami pengalihan rute penerbangan.
“Tiga penerbangan yang mengalami pengalihan rute yakni GM084 divert ke Biak, kemudian IL292 divert ke Wamena dan IL274 divert ke Biak,” ujarnya.
Dia menjelaskan, setelah dilakukan pengecekan dan pembersihan dari sisa ban oleh petugas bandara maka pada pukul 13.40 WIT runway Bandara Sentani sudah dinyatakan normal operasi.
“Pada insiden tersebut tidak ada korban jiwa, kini penerbangan kembali seperti semula,” katanya.
Dia menambahkan, pesawat kargo tersebut membawa bahan pokok (Bapok) tujuan ke Wamena.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pesawat Kargo Trigana Air gagal terbang akibat ban pecah
Menurut Surya, akibat dari insiden tersebut mengakibatkan tiga penerbangan terdampak dan mengalami pengalihan rute penerbangan.
“Tiga penerbangan yang mengalami pengalihan rute yakni GM084 divert ke Biak, kemudian IL292 divert ke Wamena dan IL274 divert ke Biak,” ujarnya.
Dia menjelaskan, setelah dilakukan pengecekan dan pembersihan dari sisa ban oleh petugas bandara maka pada pukul 13.40 WIT runway Bandara Sentani sudah dinyatakan normal operasi.
“Pada insiden tersebut tidak ada korban jiwa, kini penerbangan kembali seperti semula,” katanya.
Dia menambahkan, pesawat kargo tersebut membawa bahan pokok (Bapok) tujuan ke Wamena.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023