Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere mengajak seluruh elemen masyarakat di provinsi tersebut untuk menjaga situasi kamtibmas yang kondusif menjelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

"Mari kita semua jaga keharmonisan antarumat beragama supaya umat Kristiani bisa menjalankan hari raya dengan damai," kata Ali Baham seusai memimpin apel di Manokwari, Senin.

Menurut dia, perayaan Natal dan Tahun Baru 2024 kali ini bertepatan dengan tahapan Pemilu Serentak 2024, sehingga diperlukan peran aktif partai politik dalam menjaga ketenangan menjelang hari besar keagamaan.

Pemerintah provinsi terus berkoordinasi dengan aparat TNI/Polri guna meningkatkan pengamanan pada tujuh kabupaten di Papua Barat, yaitu Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Kaimana, dan Fakfak.

"Supaya Natal dan Tahun Baru 2024 terlaksana tanpa ada gangguan, masyarakat aman, roda pemerintahan tetap berjalan, kemudian pemilu juga lancar," ujar Ali Baham.

Selain itu, kata dia, pemerintah daerah melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Papua Barat telah melakukan pengecekan stok bahan pokok untuk menjawab permintaan masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru.

Ketersediaan pasokan bahan pokok merupakan faktor utama keberhasilan pemerintah menjaga kestabilan harga dan pengendalian inflasi periode Desember 2023.

"Kami sudah dicek, stoknya aman. Pemerintah juga upayakan agar daya beli masyarakat tetap terjaga dengan baik," tutur Ali Baham.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat James Wilson Lumbantobing menuturkan bahwa, Bank Indonesia menyiapkan uang tunai layak edar sebanyak Rp1,66 triliun guna memenuhi kebutuhan masyarakat selama Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Jumlah tersebut meningkat 11,4 persen dibandingkan realisasi pada momen Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 yang mencapai Rp1,47 triliun.

"Kebutuhan uang tunai meningkat seiring menggeliatnya perekonomian dan tingkat konsumsi masyarakat," ujar James.

Bank Indonesia, kata dia, terus berkoordinasi dengan seluruh pihak perbankan agar memperhatikan ketersediaan uang pada mesin anjungan tunai mandiri (ATM) mulai Desember 2023 hingga Januari 2024.

Selain itu, Bank Indonesia juga membuka layanan penukaran uang layak edar bagi masyarakat melalui kas keliling yang menyasar pusat perbelanjaan modern dan pasar tradisional.

"Uang layak edar yang kami siapkan itu mulai dari pecahan Rp1.000 sampai pecahan Rp100 ribu," ujar James.
 

Pewarta: Fransiskus Salu Weking

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023