Perum Bulog Cabang Sorong, Papua Barat Daya, menyebutkan stok beras aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga akhir tahun 2023 yaitu masih tersimpan lebih dari 4.501 ton beras.

Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Sorong, Sri Ariandina di Sorong, Jumat, menjelaskan selain stok beras secara fisik yang berada di gudang sebanyak 4.501 ton, juga akan ada penambahan di awal tahun tepat pada minggu pertama Januari 2024 sebanyak 1.000 ton beras dari Jawa Timur.

"Jadi selain stok beras yang ada, kita juga datangkan 1.000 ton beras di awal tahun," jelas Sri Ariandina.

Perum Bulog Cabang Sorong bertanggung jawab untuk melakukan penyaluran rutin kepada golongan anggaran seperti PNS vertikal maupun otonom, TNI, Polri, kemudian ditambah dengan penyaluran program stabilisasi dan pasokan harga pangan (SPHP) dengan rata-rata penyaluran sebesar 850 ton per bulan dari stok yang ada.

"Sehingga jika kami melihat stok fisik beras di gudang sebesar 4.501 ton atau tepatnya 4.501.157 kilogram, berarti kami punya ketahanan ke depan sekitar 5,3 bulan," kata Kepala Perum Bulog Sorong itu.

Selain itu, kata dia, Bulog Cabang Sorong pun mendapatkan instruksi dari Presiden RI untuk menyalurkan bantuan pangan alokasi September, Oktober dan November, kemudian ditambah lagi dengan alokasi Desember 2023.

"Untuk alokasi September, Oktober dan November berdasarkan surat dari Bapanas tertanggal 4 September 2023 untuk pagu penyaluran tiga bulan itu sebesar 307.820 kilo gram," ujar Sri.

Tapi kemudian, kata dia, sekitar akhir Oktober 2023 terdapat penambahan lagi susulan Penerima Bantuan Pangan untuk alokasi September, Oktober dan November 2023 sekitar 306.190 kilo gram per bulannya.

Selain itu, instruksi dari Perum Bulog Pusat bahwa Perum Bulog Cabang Sorong diminta untuk menyalurkan beras ke wilayah Biak, Serui dan Fak-Fak sebanyak 3.275.000 kg, dan sampai saat ini yang belum didistribusikan tersisa 1.525 ton.

"Jadi kemungkinan di akhir 2023 atau di awal tahun kami memiliki stok setelah dilakukan pendistribusian penyaluran rutin ( golongan anggaran dan SPHP ), bantuan pangan alokasi September sampai dengan Desember 2023, dan penyaluran beras ke Kantor Cabang Fak fak, Biak dan Serui , stok kami tersisa sebesar 897.497 kilo gram atau setara dengan 897 ton," beber Sri.

Jadi itu masih ada ketahanan 1,1 bulan di awal tahun 2024. Namun di awal tahun ada penambahan beras sekitar 1.000 ton maka dipastikan akan bertahan 2,5 bulan ke depan.

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023