Tujuh dokter spesialis yang bertugas di Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, menerima surat keputusan kenaikan pangkat dalam jabatan fungsional utama.
Bupati Manokwari Hermus Indou didampingi Sekda Manokwari Henri Sembiring di Manokwari, Senin, menyerahkan langsung SK kepada ketujuh dokter spesialis yang masa kerjanya diperpanjang hingga usia 65 tahun.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden yang sudah menandatangani SK kenaikan pangkat kepada tujuh orang dokter spesialis dalam jabatan fungsional utama untuk pangkat 4D dan masa kerja tujuh dokter ini diperpanjang," kata Hermus.
Ketujuh dokter ahli utama pada RSUD Kabupaten Manokwari yang mendapatkan SK kenaikan pangkat adalah dr Endang Sri Sugiarti, SP.Og, dr Firman, dr Sokal Pirri, dr Vivian Tjiokonegoro,SP.PD, d. Maria Christina Mine Warwe, SP.A, dr Lussy Natalia Hendrik, M.Biomed.,SP.S, dan dr Meityor Ruru Popang.
Ia mengatakan dengan adanya SK kenaikan pangkat tersebut, Pemkab Manokwari menjadi satu-satunya kabupaten di Provinsi Papua Barat yang memberikan apresiasi khusus pada dokter spesialis.
Bupati Manokwari Hermus Indou berfoto bersama usai menyerahkan SK kenaikan pangkat dokter spesialis di Kabupaten Manokwari (ANTARA/Ali Nur Ichsan)
Ia berharap, apresiasi dari Pemkab Manokwari tersebut mampu memberikan motivasi dan energi baru pada seluruh dokter spesialis yang bertugas di Manokwari. Sehingga mereka dapat mengabdikan diri dan meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Manokwari.
"Tidak hanya di Provinsi Papua Barat, tapi mungkin kita satu-satunya pemerintah daerah se-Tanah Papua yang memberikan apresiasi kenaikan pangkat jabatan fungsional utama," katanya.
Hermus mengatakan Pemkab Manokwari juga mendorong seluruh tenaga dokter meningkatkan kualitas pelayanan di seluruh fasilitas kesehatan seperti di Puskesmas maupun RSUD Manokwari. Dengan begitu masyarakat di Manokwari dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang lebih baik lagi.
"Manokwari adalah ibukota Provinsi Papua Barat. Dengan begitu pasti terjadi kompetisi pelayanan kesehatan antar unit pelayanan di Kabupaten Manokwari dengan unit pelayanan yang diselenggarakan Pemprov Papua Barat," ujarnya.
Ia menambahkan Pemkab Manokwari harus memastikan pelayanan kesehatan pada masyarakat harus terus mengalami perbaikan dan pembaharuan.*
