Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, meluncurkan aplikasi organisasi berdaya dan berdampak (OB2) guna mengakomodasi seluruh aspirasi masyarakat di wilayah itu.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Hendrikus Momot di Sorong, Sabtu, menjelaskan peluncuran aplikasi OB2 ini merupakan salah satu wujud nyata dari upaya pemerintah untuk mengakomodasi seluruh aspirasi masyarakat Kota Sorong.

"Jadi setiap aspirasi dari organisasi sah berbadan hukum akan diakomodasi melalui aplikasi ini," kata Hendrikus.

Dia mengatakan selama ini banyak aspirasi yang belum terakomodasi secara baik oleh pemerintah, sehingga dianggap penting untuk menghadirkan aplikasi tersebut sebagai solusi konkret dalam menjawab aspirasi masyarakat.

Hendrikus mengatakan Pemerintah Kota Sorong akan menyinkronkan aplikasi itu lewat kerja sama lintas instansi seperti kepolisian, kejaksaan, imigrasi dan kementerian agama.

Selain itu, kata dia, pemerintah kota setempat akan memberikan pendampingan terhadap setiap organisasi resmi bagaimana memanfaatkan aplikasi yang telah dibangun secara baik dan maksimal.

"Jadi kita akan kumpulkan seluruh organisasi resmi untuk memberikan pembekalan tentang manfaat dan pengoperasian dari aplikasi itu," beber dia.

Dia berharap dengan hadirnya aplikasi OB2 ini dapat meminimalisir aspirasi yang tidak terserap kepada pemerintah dan mengoptimalkan seluruh aspirasi itu melalui aplikasi tersebut.

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023