Ransiki,(Antara)-Investor dari Korea Selatan akan menjajaki potensi garam di wilayah Kabupaten Manokwari Selatan, Papua Barat.

Bupati Manokwari Selatan Markus Waran di Ransiki Manokwari Selatan, Kamis, mengatakan, belum lama ini pengusaha dari negara tersebut datang ke Manokwari Selatan. Mereka telah meninjau sejumlah lokasi di daerah tersebut.

"Di Indonesia ada sejumlah daerah yang mereka kunjungi, antara lain Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Papua dan Papua Barat. Di Papua Barat mereka ke Manokwari Selatan," kata bupati.

Menurut bupati, mereka berniat mengembangkan industri garam di Indonesia salah satunya di kabupaten baru ini. Dari hasil survei awal dinilai potensi garam di Manokwari Selatan cukup bagus.

"Mereka memiliki minat cukup besar dan kami pun membuka peluang sebesar-besarnya. Saat ini yang masih menjadi kendala adalah masalah listrik," kata bupati.

Selain investor garam, lanjutnya, beberapa investor dari negara lain pun ingin membangun industri di daerah tersebut. Seperti Investor asal Jepang yang ingin membangun industri coklat.

"Banyak investor yang ingin masuk, namun lagi-lagi ketersediaan listrik menjadi kendala," katanya.

Direktur Bisnis Regional Maluku-Papua PT PLN (Persero) Ahmad Rofik saat berkunjung ke Manokwari Selatan mengatakan, PLN siap memenuhi kebutuhan listrik di daerah tersebut.

"Saya mendengar sendiri keinginan bapak bupati. Kami siap, berapapun daya listrik yang dibutuhkan untuk kepentingan industri kami siap memenuhi," katanya.(*)

Pewarta: Toyiban

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2017