Satuan tugas sapu bersih pungutan liar (Saber Pungli) Kabupaten Manokwari, Papua Barat meningkatkan kinerja kelompok kerja (pokja) agar lebih efektif dalam menjalankan tugas..
Ketua Saber Pungli Manokwari Kompol Agustina Sineri di Manokwari, Rabu, menjelaskan keputusan peningkatan kinerja pokja didapat melalui evaluasi kinerja Saber Pungli tahun 2022 dan semester pertama 2023.
“Hari ini kita melakukan evaluasi kinerja anggota dan diputuskan empat pokja di Saber Pungli harus diperkuat sehingga pokja tidak tergantung ketua dan wakil ketua,” kata Sineri.
Ia menjelaskan, keempat pokja yaitu pokja pencegahan, pokja penindakan, pokja yustisi dan pokja intelijen harus memiliki rancangan kerja sendiri. Rumusan dan rencana kegiatan juga harus bisa untuk jangka panjang.
“Mereka harus membuat rapat kecil yang dibuat sendiri dan bisa sampai 2024. Selanjutnya kita juga merancang sosialisasi di sisa empat bulan ini,” kata Wakapolresta Manokwari ini.
Tim Saber Pungli Manokwari saat ini masih fokus melakukan sosialisasi ke berbagai instansi dan kelompok masyarakat. Selain itu juga menindak-lanjuti temuan di lapangan meskipun belum ada temuan kasus yang berujung pada proses hukum.
“Kita masih terus tindak lanjuti temuan di lapangan. Ketika kita mendapat informasi langsung monitoring dan klarifikasi. Tapi selama ini temuan tidak signifikan, seperti informasi yang tidak sesuai atau ada kearifan lokal yang harus dihormati dan lain-lain,” jelasnya.
Sineri mengatakan, pokja intelijen juga ditingkatkan agar deteksi dini bisa lebih efisien. Jika ada masyarakat yang mendapat informasi pungli diminta untuk segera melaporkan pada Inspektorat, Polresta Manokwari maupun Kejaksaan Negeri Manokwari.
“Posko satgas ada di Kantor Inspektorat. Tapi juga bisa menghubungi kontak personil baik di Inspektorat, Polresta dan Kejari. Namun laporan juga harus disertai dengan alat bukti yang kuat tentunya,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023
Ketua Saber Pungli Manokwari Kompol Agustina Sineri di Manokwari, Rabu, menjelaskan keputusan peningkatan kinerja pokja didapat melalui evaluasi kinerja Saber Pungli tahun 2022 dan semester pertama 2023.
“Hari ini kita melakukan evaluasi kinerja anggota dan diputuskan empat pokja di Saber Pungli harus diperkuat sehingga pokja tidak tergantung ketua dan wakil ketua,” kata Sineri.
Ia menjelaskan, keempat pokja yaitu pokja pencegahan, pokja penindakan, pokja yustisi dan pokja intelijen harus memiliki rancangan kerja sendiri. Rumusan dan rencana kegiatan juga harus bisa untuk jangka panjang.
“Mereka harus membuat rapat kecil yang dibuat sendiri dan bisa sampai 2024. Selanjutnya kita juga merancang sosialisasi di sisa empat bulan ini,” kata Wakapolresta Manokwari ini.
Tim Saber Pungli Manokwari saat ini masih fokus melakukan sosialisasi ke berbagai instansi dan kelompok masyarakat. Selain itu juga menindak-lanjuti temuan di lapangan meskipun belum ada temuan kasus yang berujung pada proses hukum.
“Kita masih terus tindak lanjuti temuan di lapangan. Ketika kita mendapat informasi langsung monitoring dan klarifikasi. Tapi selama ini temuan tidak signifikan, seperti informasi yang tidak sesuai atau ada kearifan lokal yang harus dihormati dan lain-lain,” jelasnya.
Sineri mengatakan, pokja intelijen juga ditingkatkan agar deteksi dini bisa lebih efisien. Jika ada masyarakat yang mendapat informasi pungli diminta untuk segera melaporkan pada Inspektorat, Polresta Manokwari maupun Kejaksaan Negeri Manokwari.
“Posko satgas ada di Kantor Inspektorat. Tapi juga bisa menghubungi kontak personil baik di Inspektorat, Polresta dan Kejari. Namun laporan juga harus disertai dengan alat bukti yang kuat tentunya,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023