Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan Kapal Perang (Fasharkan) TNI Angkat Laut Manokwari, Papua Barat, mengajak generasi muda memaknai HUT Ke-78 RI dengan terlibat aktif menjaga kebersihan laut.
"Kami punya program menjaga kebersihan laut," kata Kepala Fasharkan TNI AL Manokwari Kolonel Laut (T) Priyonggo Syamrahmadi usai ziarah laut memperingati HUT Ke-78 RI, di Manokwari, Kamis sore.
Ia mengatakan, gerakan membersihkan laut harus dilakukan secara rutin yang melibatkan seluruh komponen masyarakat terutama yang mendiami pesisir.
Gerakan tersebut, kata dia, berdampak positif terhadap keberlangsungan hidup ekosistem biota bawah laut hingga masa mendatang dan meningkatkan kualitas air laut.
"Laut merupakan sumber segala kehidupan. Kami setiap olahraga pagi selalu bersihkan sampah menggunakan perahu karet," ujar Priyonggo.
Menurut dia, banyaknya sampah plastik yang bertebaran di permukaan laut, karena masyarakat belum teredukasi dengan baik tentang penting dan manfaat menjaga kebersihan laut.
Oleh karena itu, seluruh personel Fasharkan TNI AL Manokwari menggandeng komunitas selam untuk meningkatkan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat di Kabupaten Manokwari.
"Ketika kami ada kegiatan dengan pemerintah daerah, kami sudah imbau masyarakat supaya jangan buang sampah ke laut," ucap Priyonggo.
Bupati Manokwari Hermus Indou beberapa waktu lalu mengatakan bahwa pemerintah daerah sedang menyusun regulasi penataan kawasan laut dan pengelolaan terhadap sampah plastik yang mengancam kelestarian lingkungan bawah laut.
"Pemerintah daerah membutuhkan dukungan semua elemen masyarakat untuk mengurai masalah sampah plastik yang mengancam ekosistem bawah laut," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Fasharkan TNI AL ajak generasi muda Manokwari jaga kebersihan laut
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023
"Kami punya program menjaga kebersihan laut," kata Kepala Fasharkan TNI AL Manokwari Kolonel Laut (T) Priyonggo Syamrahmadi usai ziarah laut memperingati HUT Ke-78 RI, di Manokwari, Kamis sore.
Ia mengatakan, gerakan membersihkan laut harus dilakukan secara rutin yang melibatkan seluruh komponen masyarakat terutama yang mendiami pesisir.
Gerakan tersebut, kata dia, berdampak positif terhadap keberlangsungan hidup ekosistem biota bawah laut hingga masa mendatang dan meningkatkan kualitas air laut.
"Laut merupakan sumber segala kehidupan. Kami setiap olahraga pagi selalu bersihkan sampah menggunakan perahu karet," ujar Priyonggo.
Menurut dia, banyaknya sampah plastik yang bertebaran di permukaan laut, karena masyarakat belum teredukasi dengan baik tentang penting dan manfaat menjaga kebersihan laut.
Oleh karena itu, seluruh personel Fasharkan TNI AL Manokwari menggandeng komunitas selam untuk meningkatkan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat di Kabupaten Manokwari.
"Ketika kami ada kegiatan dengan pemerintah daerah, kami sudah imbau masyarakat supaya jangan buang sampah ke laut," ucap Priyonggo.
Bupati Manokwari Hermus Indou beberapa waktu lalu mengatakan bahwa pemerintah daerah sedang menyusun regulasi penataan kawasan laut dan pengelolaan terhadap sampah plastik yang mengancam kelestarian lingkungan bawah laut.
"Pemerintah daerah membutuhkan dukungan semua elemen masyarakat untuk mengurai masalah sampah plastik yang mengancam ekosistem bawah laut," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Fasharkan TNI AL ajak generasi muda Manokwari jaga kebersihan laut
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023