Tiga pelajar kelas XII dari SMA Negeri 2 Manokwari akan mengikuti even tingkat nasional setelah keluar sebagai juara pada seleksi tingkat Provinsi Papua Barat yaitu Estelina Felicia Chai, Dewi Aulia Syahwitri Adi, dan Orpanitra Mandowen.
Kepala SMA Negeri 2 Manokwari Baik Bangun mengatakan, Estelina Felicia Chai mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang ekonomi, Dewi Aulia Syahwitri Adi mengikuti pelatihan kepemimpinan Ketua OSIS SMA Nasional, dan Orpanitra Mandowen mengikuti orkestra Gita Bahana Nusantara.
"Tiga siswi kami diutus mewakili SMA se-Papua Barat setelah ikut seleksi dari tingkat kabupaten dan provinsi," kata Bangun di Manokwari, Sabtu.
Pihak sekolah, kata dia, telah mengatur jadwal pembelajaran susulan bagi ketiga pelajar setelah mengikuti ajang nasional, sehingga mampu mengejar ketertinggalan dari semua mata pelajaran.
Misalnya ada ulangan, ketiganya nanti bisa ikuti susulan dan diberikan bimbingan oleh masing-masing guru mata pelajaran.
Ia menyatakan bahwa ajang tingkat nasional yang diikuti oleh tiga siswi kelas XII itu merupakan yang terakhir, karena telah mendekati masa persiapan ujian akhir kelulusan sekolah.
Oleh sebab itu, sekolah juga membutuhkan dukungan dari masing-masing orang tua untuk meningkatkan pengawasan pola pembelajaran tiga murid saat berada di rumah.
"Kalau kegiatan lain-lain, sekolah sudah tidak izinkan lagi. Kelas XII sudah siap mengikuti ujian akhir pada Maret 2023," katanya.
Menurut dia keikutsertaan tiga siswa Kelas XII pada ajang tingkat nasional, memberikan motivasi bagi murid SMAN 2 Manokwari lainnya agar dapat meraih prestasi dalam berbagai ajang.
Hal tersebut tidak terlepas dari implementasi kurikulum Merdeka Belajar yang memberikan ruang eksplorasi dan ekspresi setiap pelajar untuk meningkatkan kompetensi.
"Kami juga mewajibkan guru-guru membuat inovasi metode pembelajaran supaya murid semakin cerdas, kreatif, dan memiliki etika yang baik," kata Baik Bangun.
Siswi Kelas XII SMAN 2 Manokwari Estelina Felicia Chai menjelaskan ada sembilan bidang perlombaan pada ajang OSN jenjang SMA yaitu ekonomi, matematika, fisika, kimia, biologi, informatika, kebumian, astronomi, dan geografi.
Setiap bidang hanya diwakili satu pelajar yang lolos seleksi tingkat provinsi, sehingga ada sembilan pelajar SMA dari Papua Barat mengikuti OSN tingkat nasional.
"Registrasi tanggal 27 Agustus 2023, jadi harus berangkat ke Jakarta sebelum tanggal registrasi. Saya dibimbing dua guru ekonomi," kata Estelina.
Dewi Aulia Syahwitri Adi menuturkan pelatihan kepemimpinan Ketua OSIS SMA Nasional diselenggarakan oleh Universitas Indonesia.
Materi pembekalan yang nantinya diperoleh Ketua OSIS SMA terbaik dari seluruh Indonesia seperti kunjungan parlemen, musyawarah forum OSIS nasional, dan lainnya dengan tujuan melatih jiwa kepemimpinan generasi emas Indonesia.
"Pendaftaran Bulan Juni 2023 lalu diseleksi. Panitia menilai topik esai dan video singkat yang peserta kirim. Ada lima topik, saya pilih soal transformasi pendidikan era digital," kata Dewi Aulia.
Orpanitra Mandowen menambahkan audisi Gita Bahana Nusantara dimulai 22-24 Juli 2023 yang diikuti oleh 50 peserta dari berbagai jenjang pendidikan pada tingkat kabupaten dan dilanjutkan ke tingkat provinsi.
Panitia audisi kemudian mengumumkan ada empat pelajar dari Kabupaten Manokwari mewakili Papua Barat masuk dalam orkestra Gita Bahana Nusantara pada puncak peringatan HUT RI ke-78 di Istana Merdeka Jakarta.
"Saya sendiri suara alto, kalau tiga peserta lagi itu mahasiswa," demikian Orpanitra Mandowen.
.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pelajar SMAN 2 Manokwari wakili Papua Barat berlaga di Olimpiade Sains
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023
Kepala SMA Negeri 2 Manokwari Baik Bangun mengatakan, Estelina Felicia Chai mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang ekonomi, Dewi Aulia Syahwitri Adi mengikuti pelatihan kepemimpinan Ketua OSIS SMA Nasional, dan Orpanitra Mandowen mengikuti orkestra Gita Bahana Nusantara.
"Tiga siswi kami diutus mewakili SMA se-Papua Barat setelah ikut seleksi dari tingkat kabupaten dan provinsi," kata Bangun di Manokwari, Sabtu.
Pihak sekolah, kata dia, telah mengatur jadwal pembelajaran susulan bagi ketiga pelajar setelah mengikuti ajang nasional, sehingga mampu mengejar ketertinggalan dari semua mata pelajaran.
Misalnya ada ulangan, ketiganya nanti bisa ikuti susulan dan diberikan bimbingan oleh masing-masing guru mata pelajaran.
Ia menyatakan bahwa ajang tingkat nasional yang diikuti oleh tiga siswi kelas XII itu merupakan yang terakhir, karena telah mendekati masa persiapan ujian akhir kelulusan sekolah.
Oleh sebab itu, sekolah juga membutuhkan dukungan dari masing-masing orang tua untuk meningkatkan pengawasan pola pembelajaran tiga murid saat berada di rumah.
"Kalau kegiatan lain-lain, sekolah sudah tidak izinkan lagi. Kelas XII sudah siap mengikuti ujian akhir pada Maret 2023," katanya.
Menurut dia keikutsertaan tiga siswa Kelas XII pada ajang tingkat nasional, memberikan motivasi bagi murid SMAN 2 Manokwari lainnya agar dapat meraih prestasi dalam berbagai ajang.
Hal tersebut tidak terlepas dari implementasi kurikulum Merdeka Belajar yang memberikan ruang eksplorasi dan ekspresi setiap pelajar untuk meningkatkan kompetensi.
"Kami juga mewajibkan guru-guru membuat inovasi metode pembelajaran supaya murid semakin cerdas, kreatif, dan memiliki etika yang baik," kata Baik Bangun.
Siswi Kelas XII SMAN 2 Manokwari Estelina Felicia Chai menjelaskan ada sembilan bidang perlombaan pada ajang OSN jenjang SMA yaitu ekonomi, matematika, fisika, kimia, biologi, informatika, kebumian, astronomi, dan geografi.
Setiap bidang hanya diwakili satu pelajar yang lolos seleksi tingkat provinsi, sehingga ada sembilan pelajar SMA dari Papua Barat mengikuti OSN tingkat nasional.
"Registrasi tanggal 27 Agustus 2023, jadi harus berangkat ke Jakarta sebelum tanggal registrasi. Saya dibimbing dua guru ekonomi," kata Estelina.
Dewi Aulia Syahwitri Adi menuturkan pelatihan kepemimpinan Ketua OSIS SMA Nasional diselenggarakan oleh Universitas Indonesia.
Materi pembekalan yang nantinya diperoleh Ketua OSIS SMA terbaik dari seluruh Indonesia seperti kunjungan parlemen, musyawarah forum OSIS nasional, dan lainnya dengan tujuan melatih jiwa kepemimpinan generasi emas Indonesia.
"Pendaftaran Bulan Juni 2023 lalu diseleksi. Panitia menilai topik esai dan video singkat yang peserta kirim. Ada lima topik, saya pilih soal transformasi pendidikan era digital," kata Dewi Aulia.
Orpanitra Mandowen menambahkan audisi Gita Bahana Nusantara dimulai 22-24 Juli 2023 yang diikuti oleh 50 peserta dari berbagai jenjang pendidikan pada tingkat kabupaten dan dilanjutkan ke tingkat provinsi.
Panitia audisi kemudian mengumumkan ada empat pelajar dari Kabupaten Manokwari mewakili Papua Barat masuk dalam orkestra Gita Bahana Nusantara pada puncak peringatan HUT RI ke-78 di Istana Merdeka Jakarta.
"Saya sendiri suara alto, kalau tiga peserta lagi itu mahasiswa," demikian Orpanitra Mandowen.
.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pelajar SMAN 2 Manokwari wakili Papua Barat berlaga di Olimpiade Sains
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023