Manokwari (ANTARA) -
Sekolah Menengah Atas (SMA) Katolik Villanova Manokwari bertekad melahirkan generasi muda di Tanah Papua yang berkualitas, berdaya saing, berakhlak, dan bermoral sesuai visi misi lembaga pendidikan Ordo Santo Agustinus.
Kepala SMA Katolik Villanova Pater Stevanus Alo OSA di Manokwari, Papua Barat, Kamis, mengatakan metode pembelajaran yang memadukan kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler mampu menumbuhkembangkan potensi dari setiap peserta didik.
"Supaya peserta didik tidak hanya mampu secara akademik dan non-akademik, tetapi dari sisi moral juga tetap terjaga dengan baik," kata Pater Stevanus saat perayaan HUT Ke-14 SMA Katolik Villanova Manokwari.
Selain itu, kata dia, ekosistem pendidikan yang diterapkan SMA Katolik Villanova mengacu pada nilai-nilai cinta kasih, persaudaraan, saling menghormati, dan menjadi rumah kebijaksanaan bagi peserta didik maupun tenaga pengajar.
Hal itu berdampak positif terhadap mentalitas dan karakter peserta didik yang berasal dari enam provinsi yaitu Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
"Puji Tuhan peserta didik kami patuh terhadap norma kesusilaan, kesopanan, agama, dan norma hukum yang jadi bekal buat mereka di masa mendatang," ucap Stevanus.
Pihaknya juga terus memperkuat pengembangan mata pelajaran etnografi Papua dan antropologi sehingga peserta didik yang didominasi orang asli Papua dari enam provinsi tidak kehilangan jati diri.
Jumlah keseluruhan peserta didik SMA Katolik Villanova Manokwari dari kelas 10 sampai kelas 12 sebanyak 260 orang dengan 13 ruangan kelas untuk menunjang kegiatan belajar dan mengajar.
"Peserta didik kelas 11 dan 12 kami berikan mata pelajaran etnografi Papua supaya mereka paham bagaimana melestarikan adat, seni, dan budaya asli Papua," ujar Stevanus.
Menurut dia, peserta didik SMA Katolik Villanova telah mengambil bagian dalam berbagai event berskala regional, nasional, bahkan internasional seperti World Invention Competition and Exhebition (WICE) Malaysia 2024.
SMA Katolik Villanova juga pernah meraih prestasi pada perlombaan vokal grup tingkat nasional tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa di Jakarta.
Menurut dia, WICE Malaysia itu ada 10 siswa SMA di Manokwari yang ikut. Dua pesertanya dari SMA Villanova yaitu Edgar Bagus Baskoro Pattiselanno dan Angelina Magal.
Ke depannya, SMA Katolik Villanova Manokwari berupaya memperluas jaringan kerja sama kemitraan agar dapat memberlakukan pendidikan berpola asrama tanpa biaya bagi peserta didik asli Papua.
Selama ini SMA Katolik Villanova Manokwari sudah menjalin kerja sama dengan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) melalui PT Freeport Indonesia.
"Setiap tahun YPMAK kirim siswa-siswi yang mereka biayai ke SMA Villanova," ucap Pater Stevanus.