Penjabat Bupati Maybrat Bernhard Eduard Rondonuwu mendorong seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk saling bahu membahu menangani kondisi stunting atau balita gagal tumbuh di wilayah itu.
 
"Yang bertanggung jawab terhadap kasus stunting adalah semua pihak melalui intervensi program strategis dari setiap OPD," kata Bernhard di Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Senin.
 
Upaya Pemerintah Kabupaten Maybrat, sebut dia, selain melalui program strategis yang perlu dilakukan setiap OPD, tetapi juga pemerintah setempat telah membentuk tim percepatan penurunan stunting dan orang tua asuh.
 
Tujuannya, kata dia, guna mengoptimalkan intervensi penanganan stunting lebih terarah, tepat sasaran kemudian berdampak langsung terhadap penanganan balita gagal tumbuh itu sendiri.
 
"Upaya yang kita buat ini supaya setiap intervensi itu lebih terarah dan tepat sasaran, sehingga target kita tercapai," kata Pj Bupati Maybrat.
 
Berdasarkan delapan langkah strategis yang ditetapkan Kementerian Kesehatan terkait penanganan stunting, Kabupaten Maybrat sudah sampai pada tahap ke tiga, yakni rembuk stunting.
 
Pada posisi ini,, menurut dia, merupakan suatu langkah penting yang harus dilakukan pemerintah kabupaten untuk memastikan terjadinya integrasi pelaksanaan intervensi penurunan stunting secara bersama-sama.
 
Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), kasus stunting di Kabupaten Maybrat mengalami penurunan dari 34,5 persen pada tahun 2021 menjadi 27,3 persen pada tahun 2022.
 
"Ini tugas kita bersama bagaimana menurunkan angka stunting di 2023," ungkap Penjabat Bupati Maybrat.
 
Kendati pun demikian, ia tetap mengakui bahwa Kabupaten Maybrat merupakan salah satu daerah yang dinilai cukup baik dalam menerapkan strategi percepatan penurunan stunting di Provinsi Papua Barat Daya.
 
“Kalau penilaiannya kita dilihat dari sisi presentasinya, dimana tahun 2021 kita 34,5 persen, sedangkan tahun 2022 turun jadi 27,3 persen, dan penurunan ini jauh lebih baik ketimbang kabupaten lain di Papua Barat dan Papua Barat Daya,” beber dia.
 
Dia optimis bahwa prestasi yang diraih ini menjadi spirit tersendiri untuk Kabupaten Maybrat agar berjuang menjadi yang lebih baik ke depan.
 
“Kami tetap optimis harus turun sampai nol persen," kata dia.

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023