Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Papua Barat Daya menyalurkan 12 ekor kambing sebagai hewan kurban pada Idul Adha 1444 H kepada pengurus DWP tingkat kabupaten dan kota di wilayah itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023
Ketua DWP Provinsi yang diwakili Wakil Ketua III Bidang Sosial Budaya Sari K. Suardi usai penyerahan hewan kurban di Sorong, Jumat, menjelaskan penyerahan bantuan hewan kurban ini merupakan bagian dari kepedulian dan perhatian DWP tingkat provinsi kepada seluruh pengurus DWP tingkat kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Papua Barat Data.
"Setiap DWP tingkat kabupaten dan kota mendapat dua hewan kurban," kata dia di Alun-alun Aimas usai penyerahan hewan kurban kepada masing-masing pengurus DWP tingkat kabupaten dan kota.
Sari merincikan, DWP tingkat kabupaten yang mendapatkan bantuan hewan kurban meliputi Kabupaten Sorong, Maybrat, Sorong Selatan, Tambrauw, Raja Ampat dan Kota Sorong.
Menurut Sari, kegiatan ini dianggap penting dan sebagai bagian dari rasa kepedulian sehingga akan menjadi program tahunan DWP tingkat provinsi untuk menyalurkan bantuan kepedulian kepada setiap kegiatan keagamaan di wilayah provinsi 38 ini.
"Ini akan masuk pada program DWP tingkat provinsi sehingga nantinya akan dilaksanakan pada setiap tahun sesuai dengan kegiatan keagamaan masing-masing," kata dia.
Sementara itu ketua DWP Kabupaten Maybrat Juliana Lince Taa memberikan apresiasi kepada pengurus DWP tingkat provinsi yang telah memberikan kepedulian dan perhatian meski organisasi ini baru dibentuk.
"Hewan kurban ini akan kami serahkan kepada pengurus Mushollah di Kumurkek, Kabupaten Maybrat nanti pengurusnya mengatur untuk menyerahkan kepada yang berhak menerimanya," ucapnya.
Sedangkan drh Firdiana mengatakan tim Otoritas Feteriner Provinsi PBD sudah melakukan pemeriksaan hewan kurban di seluruh Provinsi Papua Barat Daya dan hasilnya dinyatakan sehat dan siap dikurbankan.
"Papua Barat Daya punya hewan kurban semua sehat, dalam pemeriksaan itu kita fokus pada dua penyakit yaitu penyakit mulut dan kuku serta penyakit kulit berupa benjolan-benjolan pada sapi dan kambing, itu semua negatif untuk hewan kurban di sini," kata drh Firdiana.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023