Manokwari (Antara Papua Barat)-Pemerintah Provinsi Papua Barat akan segera mengantisipasi kelangkaan barang menjelang Perayaan Natal tahun 2016.



Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Papua Barat George Yarangga di Manokwari, Selasa mengatakan, pihaknya akan mengundang Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk melakukan rapat bersama.



Menurut dia, pertemuan tersebut akan membahas pertumbuhan ekonomi Papua Barat selama tahun 2016, serta mengidentifikasi seluruh kebutuhan pokok yang dibutuhkan warga serta masalah yang sering menjadi faktor kelangkaan barang.



"Kita ingin memastikan ketersediaan bahan pokok selama bulan Desember 2016 hingga Januari 2017. Jangan sampai ada kelangkaan agar tidak memicu kenaikan harga yang terlalu signifikan," kata dia.



Setelah rapat bersama TPID, pihaknya pun akan berkoordinasi dengan para distributor barang yang di seluruh daerah Papua Barat.



"Kita berharap ketersediaan bapok untuk kebutuhan perayaan Natal 25 Desember sampai tahun baru 2017 dapat terpenuhi," ujarnya.



Dalam waktu dekat, tim bapok akan diturunkan untuk memantau perkembangan harga dan stabilitas ketersediaan barang serta distribusi antar daerah. Kota Sorong dan Manokwari dijadikan sample tim bapok.



"Sejauh ini belum ada laporan tentang ketersediaan bapok dari Dinas Perdagangan kabupaten/kota. Untuk itu tim kami utus untuk memastikan langsung dilapangan," sebutnya.



Dia menambahkan, pada rapat bersama TPID pihaknya sekaligus akan mengagendakan rencana kegiatan operasi bahan pangan. Pihaknya tak ingin pelaku usaha menjajakan makanan kadaluarsa dan tak layak edar kepada masyarakat.(*)






Pewarta: Toyiban

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2016