Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua, akan mengirim 20 siswa SMP dan SMA asli Port Numbay untuk belajar di sekolah Generasi Indonesia Jaya Untuk Semua (Genius) di Serpong, Tangerang, Provinsi Banten, pada Mei 2023
Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey di Jayapura, Jumat, mengatakan pihaknya telah menjalin kerja sama antara sekolah terkait pendidikan bagi peserta didik asal negeri berjuluk Port Numbay pada Rabu 10 Mei 2023 di Serpong.
"Jadi nanti pihak sekolah Genius akan mendatangi Kota Jayapura untuk melakukan proses seleksi bagi siswa SD yang baru lulus untuk mengikuti kelas SMP dan siswa SMP yang baru lulus untuk kelas SMA," katanya.
Menurut Pekey, ke 20 siswa tersebut selain mengikuti proses belajar mengajar kemudian melakukan penelitian juga ada pembinaan di bidang olahraga dan keagamaan.
Dia menjelaskan di sekolah Genius saat ini sedang konsentrasi untuk mendidik anak-anak di bagian wilayah Indonesia timur di mana sebagian besar di sini ada siswa dari Papua Barat, Papua dan juga Maluku.
"Sehingga kami harap dalam upaya untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), anak-anak di wilayah timur Indonesia bisa sama seperti di wilayah Indonesia bagian barat dan juga Indonesia bagian tengah," ujarnya.
Dia menambahkan Pemkot Jayapura memberikan apresiasi kepada pihak pengelola sekolah Genius di mana keberadaan lembaga pendidikan itu karena implementasi kegiatan belajar mengajar tidak saja fokus pada pendidikan di kelas tetapi juga melakukan penelitian untuk menguji sesuatu sehingga bisa memecahkan masalah.
"Selain itu ada juga kegiatan olahraga, ada kegiatan seni termasuk kegiatan pembinaan pembinaan spiritual sesuai dengan agama masing-masing. Jadi sangat komplit sehingga model pendidikan seperti ini yang sebenarnya yang kami butuhkan," katanya lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023
Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey di Jayapura, Jumat, mengatakan pihaknya telah menjalin kerja sama antara sekolah terkait pendidikan bagi peserta didik asal negeri berjuluk Port Numbay pada Rabu 10 Mei 2023 di Serpong.
"Jadi nanti pihak sekolah Genius akan mendatangi Kota Jayapura untuk melakukan proses seleksi bagi siswa SD yang baru lulus untuk mengikuti kelas SMP dan siswa SMP yang baru lulus untuk kelas SMA," katanya.
Menurut Pekey, ke 20 siswa tersebut selain mengikuti proses belajar mengajar kemudian melakukan penelitian juga ada pembinaan di bidang olahraga dan keagamaan.
Dia menjelaskan di sekolah Genius saat ini sedang konsentrasi untuk mendidik anak-anak di bagian wilayah Indonesia timur di mana sebagian besar di sini ada siswa dari Papua Barat, Papua dan juga Maluku.
"Sehingga kami harap dalam upaya untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), anak-anak di wilayah timur Indonesia bisa sama seperti di wilayah Indonesia bagian barat dan juga Indonesia bagian tengah," ujarnya.
Dia menambahkan Pemkot Jayapura memberikan apresiasi kepada pihak pengelola sekolah Genius di mana keberadaan lembaga pendidikan itu karena implementasi kegiatan belajar mengajar tidak saja fokus pada pendidikan di kelas tetapi juga melakukan penelitian untuk menguji sesuatu sehingga bisa memecahkan masalah.
"Selain itu ada juga kegiatan olahraga, ada kegiatan seni termasuk kegiatan pembinaan pembinaan spiritual sesuai dengan agama masing-masing. Jadi sangat komplit sehingga model pendidikan seperti ini yang sebenarnya yang kami butuhkan," katanya lagi.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023