Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Biak Numfor, Papua, memberikan apresiasi peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di kabupaten itu yang mengalami kenaikan 0,90 persen menjadi 72,85 berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022.
"Ada peningkatan sejak tahun 2020 IPM Biak Numfor 72,19 dan 2021 naik menjadi 72,33, serta tahun 2022 meningkat lagi menjadi 72,85," ujar Bupati Biak Herry Ario Naap di Biak, Minggu.
Dengan terjadi peningkatan IPM Kabupaten Biak Numfor sejak 2013 hingga 2022 sebesar 3,50 poin, kata dia, maka IPM Biak Numfor berada dalam status tinggi.
"Ya, IPM Kabupaten Biak Numfor tahun depan ditargetkan meningkat lagi. Saat ini Biak masih di bawah kota Jayapura pada tahun 2022 dengan IPM capai 80,61," ujar Herry Naap.
Menurutnya, peningkatan IPM tersebut karena kesungguhan Pemkab Biak Numfor untuk meningkatkan berbagai program pembangunan guna mensejahterakan masyarakat, seperti bidang kesehatan dimana terjadi peningkatan umur harapan hidup saat lahir 2022 sebesar 68,50 tahun dari sebelumnya 68,29 tahun 2021 serta 68,25 tahun 2020.
Sedangkan rata-rata lama sekolah pada 2022 meningkat 10,53 tahun dibanding 2021 sebesar 10,34 tahun, dan pada 2020 sebesar 10,33 tahun.
Sementara untuk pengeluaran per kapita per tahun masyarakat Kabupaten Biak Numfor, lanjut Bupati Herry, berdasarkan data BPS mencapai sebesar Rp9.788.000/tahun.
"Ada upaya kerja keras dilakukan Pemkab Biak Numfor di empat tahun kepemimpinan Bupati Herry Ario Naap dan Wakil Bupati Calvin Mansnembra telah memperlihatkan kemajuan IPM yang signifikan, " ujarnya.
Sebelumnya Kepala BPS Biak Samidjan mengakui data-data yang disajikan BPS Biak Numfor sangat valid untuk menopang berbagai keberhasilan pembangunan daerah.
Diakuinya, data hasil pembangunan Biak Numfor akan terbit pada buku Biak dalam angka 2023.
"Buku Biak dalam angka bisa memberikan informasi kepada masyarakat terhadap keberhasilan berbagai program pembangunan di Kabupaten Biak Numfor, " ujar Samidjan.
Empat program prioritas pembangunan Biak Numfor diantaranya pendidikan, kesehatan, infrastruktur dasar, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023
"Ada peningkatan sejak tahun 2020 IPM Biak Numfor 72,19 dan 2021 naik menjadi 72,33, serta tahun 2022 meningkat lagi menjadi 72,85," ujar Bupati Biak Herry Ario Naap di Biak, Minggu.
Dengan terjadi peningkatan IPM Kabupaten Biak Numfor sejak 2013 hingga 2022 sebesar 3,50 poin, kata dia, maka IPM Biak Numfor berada dalam status tinggi.
"Ya, IPM Kabupaten Biak Numfor tahun depan ditargetkan meningkat lagi. Saat ini Biak masih di bawah kota Jayapura pada tahun 2022 dengan IPM capai 80,61," ujar Herry Naap.
Menurutnya, peningkatan IPM tersebut karena kesungguhan Pemkab Biak Numfor untuk meningkatkan berbagai program pembangunan guna mensejahterakan masyarakat, seperti bidang kesehatan dimana terjadi peningkatan umur harapan hidup saat lahir 2022 sebesar 68,50 tahun dari sebelumnya 68,29 tahun 2021 serta 68,25 tahun 2020.
Sedangkan rata-rata lama sekolah pada 2022 meningkat 10,53 tahun dibanding 2021 sebesar 10,34 tahun, dan pada 2020 sebesar 10,33 tahun.
Sementara untuk pengeluaran per kapita per tahun masyarakat Kabupaten Biak Numfor, lanjut Bupati Herry, berdasarkan data BPS mencapai sebesar Rp9.788.000/tahun.
"Ada upaya kerja keras dilakukan Pemkab Biak Numfor di empat tahun kepemimpinan Bupati Herry Ario Naap dan Wakil Bupati Calvin Mansnembra telah memperlihatkan kemajuan IPM yang signifikan, " ujarnya.
Sebelumnya Kepala BPS Biak Samidjan mengakui data-data yang disajikan BPS Biak Numfor sangat valid untuk menopang berbagai keberhasilan pembangunan daerah.
Diakuinya, data hasil pembangunan Biak Numfor akan terbit pada buku Biak dalam angka 2023.
"Buku Biak dalam angka bisa memberikan informasi kepada masyarakat terhadap keberhasilan berbagai program pembangunan di Kabupaten Biak Numfor, " ujar Samidjan.
Empat program prioritas pembangunan Biak Numfor diantaranya pendidikan, kesehatan, infrastruktur dasar, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023