Pemerintah Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya mengharapkan kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT)  ASEAN yang akan berlangsung di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur tahun ini juga ikut mendorong kehadiran para investor dari negara-negara tetangga itu untuk melirik potensi di Provinsi Papua Barat Daya (PBD).
 
Penjabat Bupati Sorong Yan Piet Mosso di Sorong, Sabtu, menyebut wilayahnya memiliki sumber daya melimpah mulai dari minyak dan gas, perkebunan sawit, pariwisata hingga potensi perikanan laut yang belum diolah secara maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mendongkrak penerimaan daerah.
 
"Kami sudah punya kawasan ekonomi khusus yang kini telah berjalan, di dalamnya ada investor asal China yang sudah menjalin kerja sama dengan kita," ujar Mosso
 
Menurut dia, Pemkab Sorong terus berkomitmen untuk membuka diri dalam menerima setiap investor asing yang ingin berinvestasi di wilayah itu guna memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi.
 
Kehadiran investasi di suatu wilayah, katanya, akan memberikan dampak positif yang dirasakan secara langsung baik dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal maupun dalam rangka menunjang dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
 
Dari sisi pemberdayaan, kata dia, akan sangat membantu seluruh masyarakat untuk memperbaiki taraf hidup ekonomi, kemudian menekan angka pengangguran dan kemiskinan ekstrem.

"Kita pada dasarnya sangat mengharapkan hadirnya investor," ungkap Mosso.
 
Apalagi, kata Mosso, pertemuan akbar yang melibatkan seluruh kepala negara ASEAN itu akan melihat potensi dan keunggulan Indonesia.
 
"Ini momentum untuk menunjukkan ketangguhan ekonomi Indonesia yang didukung dengan berbagai potensi di dalamnya," ujarnya.
 
Pemkab Sorong juga terus berkoordinasi dengan Pemprov Papua Barat Daya guna membangun jejaring dengan Pemerintah Pusat dalam rangka mendukung dan mengambil peran aktif pada kegiatan pertemuan KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, NTT.

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023