Pemerintah Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya menggelar pasar murah sebagai upaya kendalikan inflasi jelang Idul Fitri 1444 H, Senin.
Penjabat Bupati Sorong Yan Piet Mosso saat membuka kegiatan pasar murah di Pasar Mariat, menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah bagaimana mengendalikan inflasi di wilayah itu jelang hari Raya Idul Fitri 1444 H.
"Pasar murah ini berupa bahan pokok kebutuhan dengan harga terjangkau, satu paket hanya Rp100.000," jelas Penjabat Bupati Sorong Yan Piet Mosso.
Selain untuk mengendalikan inflasi, kata dia, juga sebagai bagian komitmen pemerintah dalam rangka meringankan beban masyarakat Kabupaten Sorong jelang Idul Fitri 1444 H.
"Jelang Idul Fitri kita pemerintah memberikan keringanan untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga murah," ungka dia.
Dia menyebutkan, pasar murah ini bukan hanya diperuntukan bagi umat muslim, tetapi kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sorong.
"Ini tidak hanya Umat Muslim saja tetapi kepada seluruh masyarakat," aku Mosso pada pembukaan pasar murah.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Marthen Luther Pajala, menjelaskan selain sebagai upaya pengendalian inflasi tetapi juga untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan kebutuhan pokok pada Idul Fitri 1444 H.
"Itu komitmen pemerintah bagaimana menjawab kebutuhan masyarakat di tengah situasi ini," kata dia.
Disebutkan, instansi penyelenggara pasar murah ini terdiri dari Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi bersama UMKM, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perikanan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan.
"Selain pemerintah, kita menggandeng pihak swasta seperti Bank Indonesia, Agen LPG Bina Loka Papua Mandiri dan PT Pertamina Niaga," sebut dia.
Dia menambahkan, pasar murah ini dilaksanakan di dua lokasi yakni Pasar Mariat di Distrik Maryat, kemudian di Pasar Klamono meliputi Distrik Klamono, Distrik Malabotom dan Distrik Klasafet.
"Kita berharap dengan bantuan pasar murab ini minimal telah meringankan beban kebutuhan masyarakat jelang Idul Fitri 1444 H," pungkas dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023
Penjabat Bupati Sorong Yan Piet Mosso saat membuka kegiatan pasar murah di Pasar Mariat, menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah bagaimana mengendalikan inflasi di wilayah itu jelang hari Raya Idul Fitri 1444 H.
"Pasar murah ini berupa bahan pokok kebutuhan dengan harga terjangkau, satu paket hanya Rp100.000," jelas Penjabat Bupati Sorong Yan Piet Mosso.
Selain untuk mengendalikan inflasi, kata dia, juga sebagai bagian komitmen pemerintah dalam rangka meringankan beban masyarakat Kabupaten Sorong jelang Idul Fitri 1444 H.
"Jelang Idul Fitri kita pemerintah memberikan keringanan untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga murah," ungka dia.
Dia menyebutkan, pasar murah ini bukan hanya diperuntukan bagi umat muslim, tetapi kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sorong.
"Ini tidak hanya Umat Muslim saja tetapi kepada seluruh masyarakat," aku Mosso pada pembukaan pasar murah.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Marthen Luther Pajala, menjelaskan selain sebagai upaya pengendalian inflasi tetapi juga untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan kebutuhan pokok pada Idul Fitri 1444 H.
"Itu komitmen pemerintah bagaimana menjawab kebutuhan masyarakat di tengah situasi ini," kata dia.
Disebutkan, instansi penyelenggara pasar murah ini terdiri dari Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi bersama UMKM, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perikanan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan.
"Selain pemerintah, kita menggandeng pihak swasta seperti Bank Indonesia, Agen LPG Bina Loka Papua Mandiri dan PT Pertamina Niaga," sebut dia.
Dia menambahkan, pasar murah ini dilaksanakan di dua lokasi yakni Pasar Mariat di Distrik Maryat, kemudian di Pasar Klamono meliputi Distrik Klamono, Distrik Malabotom dan Distrik Klasafet.
"Kita berharap dengan bantuan pasar murab ini minimal telah meringankan beban kebutuhan masyarakat jelang Idul Fitri 1444 H," pungkas dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023