Penjabat Bupati Sorong, Papua Barat Daya, Yan Piet Mosso berkunjung ke SMA Negeri 6 Seget, Kabupaten Sorong, untuk melihat dari dekat kondisi sekolah tersebut, sekaligus mendengarkan kebutuhan para guru, Kamis (9/3).
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023
"Kami hadir di sini untuk memastikan pendidikan di Distrik Seget ini aman dan lancar," kata Yan Piet Mosso.
Menurutnya, pendidikan akan tumbuh dan berkualitas jika guru sebagai tenaga pengajar diberikan perhatian yang maksimal.
"Berkaitan dengan kebutuhan pendidikan di sekolah ini, pemerintah tidak akan tutup mata. Pemerintah akan terus memerhatikan pendidikan lewat berbagai program strategis," katanya menjelaskan.
Dari diskusi singkat bersama para guru dan anak-anak sekolah, sejumlah hal yang menjadi kebutuhan SMA Negeri 6 Seget disampaikan. Di antaranya, menyangkut gaji guru honorer, status tanah sekolah, pagar sekolah dan beasiswa bagi anak kelas tiga yang ingin melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.
"Kami sudah dengar semua kebutuhannya, nanti kita bicarakan secara khusus lagi, sehingga kebutuhan sekolah ini nantinya bisa terpenuhi," ucapnya.
Wakil Kepala Sekolah Bagian Humas SMA Negeri 6, Delfi Way menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sorong yang telah memberikan perhatian melalui kehadiran Penjabat Bupati di sekolah ini.
"Kami sangat berterima kasih karena Penjabat Bupati Sorong sudah hadir dan mendengar kebutuhan kami," ucap Delfi.
Ia mengaku bahwa semenjak peralihan tanggung jawab SMA-SMK dari Pemerintah Provinsi Papua Barat ke kabupaten/kota Provinsi Papua Barat Daya, hak guru honorer yang selama ini terikat kontrak dengan pemerintah provinsi belum diperhatikan.
"Kita berharap kiranya dengan kehadiran Penjabat Bupati Sorong bisa menjawab kebutuhan sekolah ini," harapnya.
Menurutnya, pendidikan akan tumbuh dan berkualitas jika guru sebagai tenaga pengajar diberikan perhatian yang maksimal.
"Berkaitan dengan kebutuhan pendidikan di sekolah ini, pemerintah tidak akan tutup mata. Pemerintah akan terus memerhatikan pendidikan lewat berbagai program strategis," katanya menjelaskan.
Dari diskusi singkat bersama para guru dan anak-anak sekolah, sejumlah hal yang menjadi kebutuhan SMA Negeri 6 Seget disampaikan. Di antaranya, menyangkut gaji guru honorer, status tanah sekolah, pagar sekolah dan beasiswa bagi anak kelas tiga yang ingin melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.
"Kami sudah dengar semua kebutuhannya, nanti kita bicarakan secara khusus lagi, sehingga kebutuhan sekolah ini nantinya bisa terpenuhi," ucapnya.
Wakil Kepala Sekolah Bagian Humas SMA Negeri 6, Delfi Way menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sorong yang telah memberikan perhatian melalui kehadiran Penjabat Bupati di sekolah ini.
"Kami sangat berterima kasih karena Penjabat Bupati Sorong sudah hadir dan mendengar kebutuhan kami," ucap Delfi.
Ia mengaku bahwa semenjak peralihan tanggung jawab SMA-SMK dari Pemerintah Provinsi Papua Barat ke kabupaten/kota Provinsi Papua Barat Daya, hak guru honorer yang selama ini terikat kontrak dengan pemerintah provinsi belum diperhatikan.
"Kita berharap kiranya dengan kehadiran Penjabat Bupati Sorong bisa menjawab kebutuhan sekolah ini," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023