Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua menggelontorkan dana Rp1,8 miliar untuk melakukan pelatihan serta menyerahkan uang pembinaan kepada masyarakat di empat kabupaten yang menjadi penyelenggaraan Sail Teluk Cenderawasih (STC) pada November 2023 di Bumi Cenderawasih.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua Yimin Weya di Jayapura, Senin, mengatakan dana tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).

“Selain itu juga kami berencana akan membangun Hotel Mafia dan Museum Cenderawasih di Kabupaten Biak Numfor,” katanya.

Menurut Yimin, pelatihan-pelatihan yang dilakukan yakni ekonomi kreatif, hal ini dikarenakan pihaknya melihat peluang terkait hal tersebut masih terbuka lebar di keempat kabupaten tersebut.

“Selain Kabupaten Biak Numfor, adanya Sarmi, Waropen dan Kepulauan Yapen, sehingga kami harap pelaksanaan STC dapat berjalan lancar,” ujarnya.

Dia menjelaskan melalui STC 2023 ini merupakan peluang yang sangat besar untuk bagaimana memperkenalkan pariwisata yang ada di Bumi Cenderawasih sehingga perekonomian Papua akan semakin maju.

“Ini kesempatan baik yang harus dilakukan dengan optimal agar para investor dapat tertarik berinvestasi di Papua, apalagi Bumi Cenderawasih kaya akan alamnya serta panoramanya,” katanya lagi.

Sebelumnya, telah dilakukan peluncuran Sail Teluk Cenderawasih (STC) 2023 pada 3 Februari 2023 di Gedung Sarinah Jakarta, sosialisasi di Biak 16 Februari, Festival Budaya Biak dari 3-5 Maret, dilanjutkan dengan Seminar Baramundi dan Kopi Ambaidiru pada 30-31 Maret di Kepulauan Yapen.

Lalu, Festival Gerhana Matahari Total 18-20 April di Biak, ada juga seminar komoditas unggulan dan makan 10 ribu kepiting pada 29-30 April dan Festival sejuta Bakau 1-5 Mei di Waropen, kemudian Festival Negeri Seribu Ombak di Sarmi.
 

Pewarta: Qadri Pratiwi

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023