Panglima Kodam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema mengajak masyarakat Manokwari untuk menjaga Pulau Mansinam karena di daerah ini dibangun Situs Rohani Pekabaran Injil di Tanah Papua.

Saat meninjau kesiapan menyambut Perayaan HUT Ke-168 Pekabaran Injil di Tanah Papua di Pulau Mansinam, Kamis, Pangdam Kasuari berpesan agar warga setempat merefleksikan hidup mereka dalam iman Kristiani.

Puncak Perayaan HUT Pekabaran Injil di Tanah Papua akan berlangsung Minggu (5/2) di Pulau Mansinam, lokasi pertama di mana dua orang penginjil asal Jerman, yakni Pendeta Ottow dan Geisler tiba pada tahun 1855.

Dalam kunjungan ke Pulau Mansinam, Pangdam Kasuari hadir bersama Staf Ahli Kasad Bidang Hubungan Internasional Brigjen TNI Wahyu Jiantono dan para pejabat utama Kodam XVIII/Kasuari.

Pangdam mengatakan bahwa soal keamanan dan kesejahteraan menjadi isu sentral di seluruh Papua saat ini.

Dari sisi keamanan, katanya, wilayah Papua secara umum masih sering terjadi gangguan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang mengakibatkan kondisi kurang nyaman untuk warga.

"KKB terus melakukan kegiatan dengan tujuan tertentu, bahkan memberikan sesuatu situasi yang kurang nyaman di seluruh Papua, termasuk di wilayah Kodam XVIII/Kasuari. Kami mengajak semua umat berbagai agama harus bersatu padu menghadirkan Tuhan. Paling utama menyelesaikan semua kepentingan bangsa dan negara ini," ujarnya.

Pangdam Kasuari menyebut Tanah Papua sesungguhnya merupakan tanah yang terberkati.

"Tanah Papua adalah tanah terberkati. Untuk itu, kita harus hadirkan segalanya mulai dari pemikiran, berucap, bahkan melakukan tindakan dan kegiatan harus yang positif," kata Mayjen Lema.

Ia mengajak berbagai pihak yang selama ini sering mengganggu ketenteraman dan keamanan masyarakat agar sadar untuk kembali ke jalan yang benar karena mereka merupakan anak bangsa yang berpotensi menjadi kekuatan untuk membangun bangsa dan negara di Tanah Papua.
 

Pewarta: Evarianus Supar

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023