Pengusaha Papua Nugini (PNG) menjajaki dibukanya rute kapal pelayaran Wewak-Vanimo (PNG)-Jayapura untuk mempercepat pengiriman produk dari negara tersebut, kata pejabat Pemerintah Provinsi Papua setempat.

Asisten II Sekretariat Daerah Papua Suzana Wanggai kepada Antara di Jayapura, Jumat, mengatakan pembahasan terkait penjajakan pembukaan rute pelayaran sudah dilakukan secara intens.
 
Sebelumnya, pembahasan terkait rencana tersebut sudah dilakukan Jumat (6/1) dengan menghadirkan pengusaha PNG yang bergerak di bidang perkapalan.

"Pertemuan yang difasilitasi Konsul RI di Vanimo dan pembicaraan dilakukan melalui zoom meeting," jelas Susi Wanggai (panggilan akrab Suzana).
 
Susi yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri Papua menjelaskan hasil perkebunan PNG yang ditawarkan ke Jayapura antara lain vanili, kopra dan coklat.
 
"Para pengusaha PNG ingin memasarkan hasil perkebunannya ke Jayapura karena memang ada beberapa pengusaha yang selama ini membeli dari masyarakat di PNG misalnya vanili," kata Susi Wanggai.
 
Menurut dia, para pengusaha di Papua khususnya di Jayapura juga mulai mempersiapkan dan menyambut baik rencana tersebut karena pengusaha PNG berharap kapal tersebut saat balik membawa berbagai jenis produk Indonesia.
 
Untuk merealisasikan rencana tersebut, pihaknya akan kembali melakukan pertemuan dengan mengundang pejabat RI-PNG agar membantu mempercepat proses perizinan nya.
 
"Mudah-mudahan rencana tersebut dapat segera direalisasikan sehingga terbuka rute melalui laut karena selama ini yang ada melalui transportasi darat yakni Jayapura-Vanimo," kata Suzana Wanggai.
 

Pewarta: Evarukdijati

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023