Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui dinas ketahanan Pangan melaksanakan gelar pangan lokal aman bagi pelaku usaha orang asli Papua di Papua Barat, melibatkan libatkan produsen pangan lokal di 13 Kabupaten dan kota.
Kepala Dinas Ketahanan pangan Papua Barat Lasarus Ullo di Manokwari, Rabu, mengatakan dalam gelaran tersebut juga melibatkan pemilik usaha restoran dan Hotel di Papua Barat.
"Ini merupakan gelaran pangan lokal pertama kali yang dilaksanakan Papua Barat, kita berharap dengan pangan lokal yang aman bisa menarik hari para pelaku usaha rumah makan dan hotel," sebut Lasarus.
Pemerintah berharap, dengan adanya gelar pangan lokal bisa meningkatkan produk pangan lokal dan minat masyarakat, apalagi dengan jaminan keamanan mutu produk yang sudah teruji.
"Yang kami hadirkan di sini baik sayur, buah, hingga olahan pertanian lainya sudah bersertifikat sehingga dari segi mutu sangat aman dikonsumsi," kata dia.
Selain itu, Produsen pangan juga dalam menjalankan usahanya dapat memperhatikan aturan main sebelum produk itu dijual ke pasaran, sehingga tidak ada yang dirugikan dan sama-sama mendapatkan keuntungan serta kepuasan.
"Ini juga tujuannya memperluas jaringan pemasaran yang pada akhirnya akan memperluas bisnis UMKM lokal yang berbasis pangan aman utuh sehat dan halal," Lanjut Lasarus.
Sementara itu asisten II bidang ekonomi pembangunan Melkias Werinussa yang mewakili Penjabat Gubernur menghimbau agar pelaku usaha rumah makan dan perhotelan di papua Barat bisa memanfaatkan pangan lokal.
"Meski kita sadari disparitas harga masih cukup tinggi antara pangan lokal dan pangan umum, namun dengan membangun komunikasi yang baik akan berdampak pada pengembangan ekonomi di daerah," Sebut Werinussa.
Gelar pangan lokal tersebut dilaksanakan dalam dua hari, 16-17 November di halaman kantor dinas ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat di Manokwari.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022
Kepala Dinas Ketahanan pangan Papua Barat Lasarus Ullo di Manokwari, Rabu, mengatakan dalam gelaran tersebut juga melibatkan pemilik usaha restoran dan Hotel di Papua Barat.
"Ini merupakan gelaran pangan lokal pertama kali yang dilaksanakan Papua Barat, kita berharap dengan pangan lokal yang aman bisa menarik hari para pelaku usaha rumah makan dan hotel," sebut Lasarus.
Pemerintah berharap, dengan adanya gelar pangan lokal bisa meningkatkan produk pangan lokal dan minat masyarakat, apalagi dengan jaminan keamanan mutu produk yang sudah teruji.
"Yang kami hadirkan di sini baik sayur, buah, hingga olahan pertanian lainya sudah bersertifikat sehingga dari segi mutu sangat aman dikonsumsi," kata dia.
Selain itu, Produsen pangan juga dalam menjalankan usahanya dapat memperhatikan aturan main sebelum produk itu dijual ke pasaran, sehingga tidak ada yang dirugikan dan sama-sama mendapatkan keuntungan serta kepuasan.
"Ini juga tujuannya memperluas jaringan pemasaran yang pada akhirnya akan memperluas bisnis UMKM lokal yang berbasis pangan aman utuh sehat dan halal," Lanjut Lasarus.
Sementara itu asisten II bidang ekonomi pembangunan Melkias Werinussa yang mewakili Penjabat Gubernur menghimbau agar pelaku usaha rumah makan dan perhotelan di papua Barat bisa memanfaatkan pangan lokal.
"Meski kita sadari disparitas harga masih cukup tinggi antara pangan lokal dan pangan umum, namun dengan membangun komunikasi yang baik akan berdampak pada pengembangan ekonomi di daerah," Sebut Werinussa.
Gelar pangan lokal tersebut dilaksanakan dalam dua hari, 16-17 November di halaman kantor dinas ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat di Manokwari.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022