Bupati Manokwari Hermus Indou meminta para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk meningkatkan kedisiplinan sebab pengetahuan dan karakter dibangun dari nilai tersebut.
"Jadi kalau CPNS diminta bangun pagi untuk mempersiapkan semuanya ya harus dilakukan. Harus mengalahkan diri kita sendiri untuk mengikuti apa yang diajarkan," kata Hermus saat membuka pelatihan dasar CPNS, Senin.
Dia juga meminta CPNS untuk menguasai teknologi khususnya yang berhubungan dengan tugas administrasi perkantoran baik berupa komputer dan laptop maupun perangkat keras lainnya.
Hermus mengatakan jika seorang CPNS tidak menguasai teknologi, maka hal itu akan berdampak pada tidak berjalannya tugas pemerintah padahal masyarakat membutuhkan pelayanan. Dia menegaskan pegawai negeri harus mengikuti perkembangan teknologi informasi untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan yang ada.
"Setiap pimpinan butuh kecepatan dan ketepatan dalam bekerja. Jadi ketika anda dianggap tidak mampu untuk mengerjakan tugas dan dialihkan ke orang lain, jangan tersinggung," tegas Hermus.
Dia mengingatkan kesejahteraan masyarakat tidak akan terpenuhi selama birokasi masih 'melempem' dan tidak berkualitas. Hermus menginginkan para CPNS di Manokwari bernilai dan memiliki kualitas yang tinggi, berpengetahuan, berkarakter dan terampil.
CPNS juga diharap memiliki pengetahuan yang mumpuni dan perlu ditingkatkan setiap tahunnya melalui mesin pencari, buku maupun peraturan perundang-undangan.
Ratusan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Manokwari menyimak arahan di Auditorium Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Papua Barat, Senin (26/9/2022). (ANTARA/Rachmat Julaini)
Melalui Latsar itu, dia berharap CPNS akan jadi profesional dalam melaksanakan tugas sebagai pelayan publik yang baik dan menjadi perekat dan pemersatu bangsa.
"Pemkab Manokwari berharap CPNS membangun integritas plural, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan serta bertanggung jawab," ungkap dia.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Manokwari, Anton Renyaan menyebut jumlah CPNS Kabupaten Manokwari dari formasi tahun 2018 yang mengikuti Pelatihan Dasar (Latsar) mencapai 570 orang.
Dari keseluruhan CPNS itu, nantinya dibentuk dua gelombang pelatihan dimana satu gelombang pelatihan terdiri dari delapan kelas. Semua pelatihan dipastikan berakhir Desember 2022 mendatang.
