Hari pertama evaluasi peningkatan mutu pendidikan melalui Asesmen Nasional (AN) 2022 tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di wilayah yang terjangkau akses internet di Papua Barat berjalan lancar.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022
Kepala bidang SMA Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat Timotius Kambu yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin, menyatakan, pelaksanaan AN atau program asesmen nasional berbasis komputer (ANBK) berjalan lancar di sekolah negeri sesuai jadwal nasional.
"Untuk jenjang SMA negeri di Papua Barat kami sesuaikan dengan jadwal AN yang berlaku secara nasional, namun sekolah swasta melaksanakannya sesuai kesiapan masing-masing sekolah," kata Timotius.
Ia menjelaskan, AN merupakan program evaluasi yang diselenggarakan secara daring untuk meningkatkan mutu pendidikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
"AN 2022 ini merupakan evaluasi untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses, dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan (jenjang sekolah)," katanya.
Meski demikian, Timotius tidak menampik tentang kendala yang dihadapi sejumlah SMA pada pelaksanaan AN 2022 ini, terutama SMA di wilayah perkampungan dan kepulauan yang masih belum terjangkau sarana internet atau wilayah blank spot.
Menghadapi kondisi tersebut, kata Timotius, SMA dari wilayah perkampungan dan kepulauan seperti Kabupaten Raja Ampat, melaksanakan AN di sekolah yang memiliki sarana komputer dan fasilitas internet memadai.
"Solusi-nya, SMA dari daerah blank spot di perkampungan dan wilayah kepulauan seperti Raja Ampat, harus numpang di SMA Ibu kota Kabupaten di Distrik Waisai pada pelaksanaan hari ini," ujarnya menjelaskan situasi yang dihadapi.
Kesempatan ini Timotius Kambu menyebutkan, bahwa AN 2022 menjadi sarana untuk mengevaluasi kondisi di daerah yang masih sangat terbatas dari segi sarana dan prasarana.
"Berbicara mutu pendidikan tidak saja dari sisi akademik namun fasilitas pun sangat menentukan, terutama ketersediaan internet yang masih saja menjadi kendala dari tahun ke tahun," ucap Timotius Kambu.
Di tempat terpisah, Kepala Sekolah SMA Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) Oikumene Manokwari, Max Marisan, di Manokwari menyatakan bahwa sekolahnya siap mengikuti AN 2022 yang digelar pada Rabu mendatang sebagai kesempatan untuk mengevaluasi mutu pendidikan di sekolah tertua di Papua Barat ini.
"SMA YPK Oikumene Manokwari siap dari sisi peserta dan fasilitas untuk mengikuti AN yang dimulai pada Rabu (31/8), kami akan sampaikan kondisi yang kami hadapi selama ini, bahkan menerima evaluasi untuk kepentingan perbaikan mutu layanan sekolah kami agar lebih baik lagi," ujar Marisan.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022