Waisai, (Antaranews Papua Barat) - Selama dua hari melakukan aksi bersih laut Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat berhasil mengangkat 1.272 bintang laut berduri yang merupakan hama merusak terumbu karang.

Ketua HPI Raja Ampat Ranny Iriani Tumundo di Waisai, Kamis mengatakan, kegiatan bersih laut berlokasi di daerah Olobi Misool. Hari pertama aksi 11 Desember 2018 tim HPI berhasil mengangkat sebanyak 562 bintang laut berduri.

Dia mengatakan, aksi hari kedua pada 12 Desember 2018 di tempat yang sama tim HPI berhasil mengangkat sebanyak 710 bintang laut berduri. Selama dua hari aksi bersih laut tim HPI berhasil mengangkat 1.272 hama terumbu karang tersebut.

Pengangkatan ribuan bintang laut berduri yang merupakan hama terumbu karang tersebut dilakukan dengan cara snorkeling lalu jepit pada kedalaman dua sampai empat meter.

Kegiatan aksi bersih laut ini, menurut Ranny, merupakan inisiatif anggota HPI Misool yang peduli terhadap kelestarian alam bawah laut daerah setempat guna mendukung pariwisata berkelanjutan.

Ia menyampaikan, bintang laut berduri merupakan hama yang mematikan terumbu karang sehingga HPI sebagai organisasi pemandu wisata di Raja Ampat mempunyai rasa kepedulian untuk turut serta menangani masalah hama karang itu. 

Kegiatan dapat berjalan atas dukungan Kepala Kantor Badan Layanan Umum Daerah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kawasan Konservasi Perairan Raja Ampat.

"Kegiatan yang dilakukan oleh HPI dengan tujuan untuk menjaga kelestarian laut tersebut dapat berjalan atas dukungan dana blue abadi fund yang disalurkan oleh Yayasan Kehati," ujarnya.(*)

Pewarta: Ernes Broning Kakisina

Editor : Ernes Broning Kakisina


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018