Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua menjadwalkan mulai membangun rumah sakit (RS) pratama di Distrik Asologaima, minggu ini.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua usai memantau lokasi pembangunan RS di Asologaima, Kamis (11/8), mengatakan memang terjadi pergeseran dari lokasi awal ke lokasi baru yang tidak jauh dari lokasi awal.
"Dalam satu dua hari ini karena kita sudah lelang, konsultan dan kontraktor masuk untuk kerja karena lokasi yang ditunjuk hari ini sudah tidak ada masalah, yang kita lagi ukur sekarang," katanya.
Pemerintah mendorong agar pembangunan rumah sakit itu bisa rampung dalam tahun ini karana sangat dibutuhkan dalam peningkatan pelayanan.
"Bukan pembangunan jangka panjang, jadi muda-mudahan kita bisa berupaya agar bisa selesai sesuai jangka waktu yang ada di kontrak nanti," katanya.
Pemerintah nantinya melibatkan masyarakat sekitar untuk bekerja di rumah sakit yang direncanakan itu sebagai bagian dari memberdayakan masyarakat.
"Mulai tenaga kebersihan, tenaga honor harus diutamakan, apalagi kalau ada penerimaan pegawai itu harus diutamakan supaya tidak perlu tenaga dari kota datang jauh-jauh, kecuali tenaga-tenaga profesi yang di sini tidak ada itu kita harus masukkan dari kota," katanya.
Jika RS itu terbangun maka akan sangat membantu masyarakat di distrik sekitar seperti Bolakme, Pyramid, Wame, Asologaima dan Muliama.
"Dengan adanya rumah sakit di sini, masyarakat tidak perlu lari jauh ke RSUD Wamena di pusat kota kabupaten," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua usai memantau lokasi pembangunan RS di Asologaima, Kamis (11/8), mengatakan memang terjadi pergeseran dari lokasi awal ke lokasi baru yang tidak jauh dari lokasi awal.
"Dalam satu dua hari ini karena kita sudah lelang, konsultan dan kontraktor masuk untuk kerja karena lokasi yang ditunjuk hari ini sudah tidak ada masalah, yang kita lagi ukur sekarang," katanya.
Pemerintah mendorong agar pembangunan rumah sakit itu bisa rampung dalam tahun ini karana sangat dibutuhkan dalam peningkatan pelayanan.
"Bukan pembangunan jangka panjang, jadi muda-mudahan kita bisa berupaya agar bisa selesai sesuai jangka waktu yang ada di kontrak nanti," katanya.
Pemerintah nantinya melibatkan masyarakat sekitar untuk bekerja di rumah sakit yang direncanakan itu sebagai bagian dari memberdayakan masyarakat.
"Mulai tenaga kebersihan, tenaga honor harus diutamakan, apalagi kalau ada penerimaan pegawai itu harus diutamakan supaya tidak perlu tenaga dari kota datang jauh-jauh, kecuali tenaga-tenaga profesi yang di sini tidak ada itu kita harus masukkan dari kota," katanya.
Jika RS itu terbangun maka akan sangat membantu masyarakat di distrik sekitar seperti Bolakme, Pyramid, Wame, Asologaima dan Muliama.
"Dengan adanya rumah sakit di sini, masyarakat tidak perlu lari jauh ke RSUD Wamena di pusat kota kabupaten," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022