Jayapura (ANTARA) - Kerukunan Keluarga Besar Jayawijaya (KKBJ) di Kabupaten Mimika Provinsi Papua Tengah mengimbau kepada seluruh masyarakat di daerah ini agar tidak terprovokasi isu yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan anak bangsa.
Ketua KKBJ Kabupaten Mimika Martinus Walilo melalui sambungan telepon di Timika Rabu mengatakan, masyarakat pegunungan yang ada di Mimika terutama yang menjadi bagian dari KKBJ untuk dapat menjaga keamanan dan ketertiban bersama.
"Terkait kematian dari Bapak Lukas Enembe sosok pemimpin Papua, maka saya mengimbau masyarakat untuk tetap tenang serta menjaga keamanan dan ketertiban," katanya.
Menurut Martinus, Almarhum Lukas Enembe menjabat sebagai Gubernur Papua dua periode, beliau merupakan sosok pemimpin luar biasa yang membangun dengan hati.
"Pengabdian beliau tidak boleh kita nodai dengan tindakan yang tidak terpuji serta merugikan orang lain, hal-hal seperti ini tidak boleh terjadi di Kabupaten Mimika," katanya.
Dia menjelaskan, mendiang Lukas Enembe merupakan putra terbaik asal Suku Dani, untuk itu dirinya mengharapkan seluruh masyarakat agar ikut menghargai dan mendukung proses pemakaman almarhum Lukas Enembe dengan terhormat.
"Kita harus mendoakan beliau agar proses pemakaman dapat berjalan baik dan lancar, karena almarhum merupakan sosok pemimpin hebat Papua," katanya.
Dia menambahkan, hidup dan mati merupakan kehendak Sang Pencipta, yakni Tuhan Yang Maha Kuasa, oleh sebab itu dirinya mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan almarhum Lukas Enembe.
"Sekali lagi saya imbau, masyarakat Mimika bersama-sama kita doakan almarhum Bapak Lukas Enembe agar mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa," kata Martinus Walilo.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KKBJ imbau masyarakat Mimika tidak terprovokasi isu pemecah