Dewan Pengacara Nasional (DPN) Indonesia menggandeng Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Caritas Papua di Manokwari, Papua Barat, dengan memberikan bantuan beasiswa Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) bagi para lulusan lembaga pendidikan itu.
Ketua Senat STIH Caritas Papua Robert KR Hammar di Manokwari, Jumat, mengatakan DPN Indonesia memberikan kesempatan kepada para alumni dan dosen STIH Caritas Papua untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan profesi.
DPN Indonesia sendiri merupakan asosiasi berhimpunnya sejumlah advokat di Tanah Air, salah satunya yaitu Hotman Paris Hutapea.
"Harapan kami nanti bisa lebih dari 150 alumni dan dosen STIH Caritas Papua mendapatkan beasiswa pendidikan PKPA dan selanjutnya dapat mengikuti ujian profesi advokat (UPA)," kata Hammar.
Nota kesepahaman antara DPN Indonesia dan STIH Caritas Papua rencananya akan ditandatangani pada Sabtu (25/6). Dari pihak DPN Indonesia akan hadir langsung pimpinannya yaitu Dr Faisal Hafied.
Kegiatan itu dirangkaikan dengan rapat senat terbuka STIH Caritas Papua dengan agenda wisuda semester ganjil 2021-2022.
Hammar menyebut STIH Caritas Papua juga sedang menjajaki kerjasama dengan beberapa lembaga perguruan tinggi hukum di Indonesia dan Belanda.
"Beberapa universitas kita jajaki untuk kerjasama, yang sudah pasti yakni dengan Universitas Pancasila dan Universitas Borobudur untuk memberikan kemudahan mahasiswa kami saat melanjutkan studi S2 dan S3," jelasnya.
STIH Caritas Papua rencananya akan bergabung dengan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Maheisa Manokwari menjadi sebuah universitas bernama Universitas Lodowijk Mandacan.
"Izin pendirian universitas sudah keluar dengan nama Universitas Lodowijk Mandacan. Pada pelaksanaan rapat senat esok akan ada peresmian universitas gabungan antara STIE Maheisa dan STIH Caritas Papua," kata Hammar.
Kehadiran Universitas Lodowijk Mandacan tersebut akan menambah pilihan sekolah tinggi bagi calon mahasiswa di Papua Barat.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022
Ketua Senat STIH Caritas Papua Robert KR Hammar di Manokwari, Jumat, mengatakan DPN Indonesia memberikan kesempatan kepada para alumni dan dosen STIH Caritas Papua untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan profesi.
DPN Indonesia sendiri merupakan asosiasi berhimpunnya sejumlah advokat di Tanah Air, salah satunya yaitu Hotman Paris Hutapea.
"Harapan kami nanti bisa lebih dari 150 alumni dan dosen STIH Caritas Papua mendapatkan beasiswa pendidikan PKPA dan selanjutnya dapat mengikuti ujian profesi advokat (UPA)," kata Hammar.
Nota kesepahaman antara DPN Indonesia dan STIH Caritas Papua rencananya akan ditandatangani pada Sabtu (25/6). Dari pihak DPN Indonesia akan hadir langsung pimpinannya yaitu Dr Faisal Hafied.
Kegiatan itu dirangkaikan dengan rapat senat terbuka STIH Caritas Papua dengan agenda wisuda semester ganjil 2021-2022.
Hammar menyebut STIH Caritas Papua juga sedang menjajaki kerjasama dengan beberapa lembaga perguruan tinggi hukum di Indonesia dan Belanda.
"Beberapa universitas kita jajaki untuk kerjasama, yang sudah pasti yakni dengan Universitas Pancasila dan Universitas Borobudur untuk memberikan kemudahan mahasiswa kami saat melanjutkan studi S2 dan S3," jelasnya.
STIH Caritas Papua rencananya akan bergabung dengan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Maheisa Manokwari menjadi sebuah universitas bernama Universitas Lodowijk Mandacan.
"Izin pendirian universitas sudah keluar dengan nama Universitas Lodowijk Mandacan. Pada pelaksanaan rapat senat esok akan ada peresmian universitas gabungan antara STIE Maheisa dan STIH Caritas Papua," kata Hammar.
Kehadiran Universitas Lodowijk Mandacan tersebut akan menambah pilihan sekolah tinggi bagi calon mahasiswa di Papua Barat.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022